mengalami anemia, sedangkan diantara ibu hamil dengan sikap baik ada sebanyak 14 dari 127 orang 11,0 mengalami anemia. Hasil uji statistik chi square
menunjukkan bahwa nilai p 0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian anemia. Dengan nilai RP 7,862 95 CI
= 4,734-13,056, artinya sikap merupakan faktor resiko terjadinya anemia pada ibu hamil.
d. Hasil analisis hubungan antara tindakan ibu hamil dengan kejadian anemia
diperoleh bahwa ada sebanyak 38 dari 45 orang 84,4 ibu dengan tindakan kurang baik mengalami anemia, sedangkan diantara ibu hamil dengan tindakan
baik ada sebanyak 15 dari 127 orang 11,8 mengalami anemia. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p 0,05 maka dapat disimpulkan
ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan kejadian anemia. Dengan nilai RP 7,150 95 CI = 4,373-11,688, artinya tindakan merupakan faktor
resiko terjadinya anemia pada ibu hamil.
4.4. Analisis Multivariat
Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui karakteristik individu pendidikan, paritas dan status gizi, konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi kalori, kecukupan
konsumsi protein dan kecukupan konsumsi tablet Fe dan sosial budaya pengetahuan, kepercayaan, sikap dan tindakan berhubungan dengan kejadian
anemia pada ibu hamil, maka dapat diidentifikasi variabel independen tersebut dapat dimasukkan dalam analisis multivariat.
Universitas Sumatera Utara
Untuk melihat pengaruh karakteristik individu, konsumsi zat gizi dan sosial budaya terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Pengaruh Karakteristik Individu, Konsumsi Zat Gizi dan Sosial Budaya terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Variabel Independen Nilai
B Nilai
p Exp B
95 C.I.for Exp B Lower
Uppr
Pendidikan 2,883
0,012 17,871
1,871 170,713
Kecukupan Konsumsi Fe 4,402
0,002 81,649
5,206 1280,587
Kecukupan Konsumsi Protein 2,567
0,022 13,022
1,443 117,481
Pengetahuan 5,351 0,000 210,865 210,865
2787,241 Tindakan
3,436 0,003
31,062 3,250
296,908 Constant
-9,768 0,000
0.000 Berdasarkan Tabel 4.9. dapat terlihat bahwa pengujian terhadap hipotesis
yang menyatakan bahwa faktor karakteristik individu pendidikan, konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi protein dan kecukupan konsumsi tablet Fe dan sosial budaya
pengetahuan dan tindakan berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang, Setelah dilakukan uji regresi logistik berganda dengan metode enter dengan nilai signifikansi masing-masing variabel 0,05. Sedangkan
variabel karakteristik individu paritas dan status gizi, variabel konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi kalori dan sosial budaya kepercayaan dan sikap tidak
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Hasil analisis uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang adalah variabel pengetahuan yaitu pada nilai koefisien regresi exp B 210,865. Hal
ini menunjukkan variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda tersebut dapat ditentukan
model persamaan regresi logistik berganda yang dapat menafsirkan faktor karakteristik individu pendidikan, faktor konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi
protein dan kecukupan konsumsi tablet Fe dan faktor sosial budaya pengetahuan dan tindakan yang memengaruhi variabel dependen kejadian anemia pada ibu
hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah adalah sebagai berikut: 1
f Z = 1 + e
–-9,768 + 2,883 X1 + 4,402X2 + 2,567X3 + 5,351X4 + 3,436X5
fZ = Probabilitas kejadian anemia e
= Konstanta ß
1
- ß
5
= Koefisien regresi X
1
= Pendidikan X
2
= Kecukupan konsumni protein
Universitas Sumatera Utara
X
3
= Kecukupan konsumsi tablet Fe X
4
= Pengetahuan X
5
= Tindakan E
= Error tingkat kesalahan
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil