Dok Apung FLOATING DOK

108 metode arus posisi positional flow method far new building ship. Kerugian secara umum dari Graving Dok adalah sebagai berikut : x Biaya pembangunannya cukup besar atau mahal. x Waktu pebuatannya lama x Permanentidak bisa dipindah x Lokasitempat amat berpengaruh

2. Dok Apung FLOATING DOK

Gbr 4.74 Kapal selam pada floating dock Gbr 4.75 Floating Dok 109 Floating Dok adalah suatu bangunan konstruksi dilaut yang digunakan untuk Pengedokan kapal dengan cara menenggelamkan dan mengapungkan dalam arah vertikal. Konstruksi floating dok ini umumnya terbuat dari baja dan plat, di­ mana sumber Listrik penyuplinya dapat digolongkan menjadi dua yaitu : suplai listrik dari darat atau dari floatingnya sendiri. Salah satu hal yang paling tampak dari floating dok ini adalah kemampuannya Untuk mereparasi pontonya sendiri self dokijng. Floating dok dilengkapi dengan Bagian-bagian utama dari Dok Apung adalah sebagai berikut : x Pompa pengeluaran x Katup-katup pemasukan x Jangkar dan rantai jangkar x Crane pengangkat Pompa-pompa dan katup-katup serta pipa-pipa induk, dimana untuk pem­ ompaan ini dapat dikendalikan dari suatu tempat yang disebut control house. Disamping itu karena dok apung merupakan suatu bangunan yang terapung maka haruslah perlu ada peralatan untuk bertambat agar jangan sampai bergeser kedudukannya disebabkan oleh arus, ombak, atau angin. Peralatan untuk bertambat ini jelas dengan jangkar atau rantainya dimana kadang-kadang digunakan juga bangunan beton atau pipa pancang yang ditempatkan pada da­ sar perairan sebagai bantuan. Selain itu dok juga diperlengkapi peralatan untuk menarik atau menggeser ka­ pal yang akan dinaikkan serta kran – kran yang diperlukan untuk transportasi pada waktu reparasi. Selanjutnya dok apung dibagi atas : 1. Menurut , material badan dok : a. Pelat b. Beton Bertulang 2. Menurut jumlah seksi : a. Satu seksi pontoon b. Dua atau lebih seksi pontoon 3. Menurut jumlah side wall : a. Dua side wall Type U b. Satu side wall Type L c. Tanpa side wall Type ponton 110 4. Menurut sumber tenaga listrik a. Sumber tenaga listrik sendiri b. Sumber tenaga listrik dari darat Menurut pemakaian material badan dok dengan pelat baja dibagi lagi atas : 1. Sistem hubungannya a. Sistem keeling yang sudah jarang b. Sistem Las 2. Sistem rangka konstruksinnya a. Sistem rangka konstruksi melintang b. Sistem rangka konstruksi memanjang c. Sistem rangka konstruksi kombinasi Sebelum Dok apung yan dibuat dari plat dan beton bertulang untuk pengedokan kapal yang tak begitu besar dipakai material dok apung dari kayu. Dimana dok apung dari kayu pertama – tama dibuat pada abad XVII – XVIII dimana pada waktu itu pemakaian kayu jauh lebih murah dari pada material lainnya . Pemakaian kayu akan lebih elastic dan baik memakan beban pukulan , tetapi mempunyai beberapa kejelakan diantarannya terpaksa dibangun banyak seksi dok akan sukar mendapatkan kekuatan memanjang dok yang diperlukan. Oleh karena itu agar dapat dibuat dok apung yang mempunyai sifat- sifat yang baik maka dibuat dari beton bertulang. Dok apung yang dibuat dari beton bertulang mempunyai beberapa kebaikan diantarannya : 1. Pemakaian material lebih sedikit sekitar 13 dari pemakaian material dok apung dari plat 2. Harganya kurang lebih 25 lebih kecil disbanding harga dok apung dari plat 3. Tidak akan berkarat dan tak akan diperlukan pengecatan 4. Biaya eksploitasi lebih rendah disbanding dengan dok apung dari plat dengan memperhitungkan , lebih rendahnya pemeliharaan, biaya perbai­ akan dan penggantian . Berdasarkan penelitian dok apung dari beton bertu­ lang tak membutuhkan perbaikan besar, tidak seperti dok apung dari plat setiap 20 tahun karat diadakan reparasi besar. 5. Kekuatan serta daya tahannya menunjukkan beberapa ketebalan 111 Menurut jumlah seksi pontoon tunggal tidak saja dijumpai dok apung plat, lebih – lebih dok apung dari beton bertulang hanya dibuat dengan seksi pontoon tunggal. Untuk menghindari kejelekan dok apung seksi pontoon tunggal maka dibuat dok apung dengan seksi pontoon jamak biasanya tiga, empat, lima , enam atau lebih pontoon . Dengan dibuatkan dok apung seksi pontoon jamak mempunyai beberapa ke­ baikan disbanding dok apung seksi tunggal 1. Perbaikan tiap – tiap seksi pontoon dapat dilaksanakan oleh dok apung itu sendiri dengan melepas seksi pontoon yang hars diperbaiki atau diperbaiki besar, kemudian menaikkan diatas dok apung itu sendiri. 2. Pembuatannya dapat dilaksankan pada galangan building berth yang panjangnya kurang dengan panjang keseluruhan dok apung yang selanjut­ nya disambung satu sama lain diatas air 3. Waktu pembangunan relatip lebih cepat Tetapi dok apung seksi pontoon jamak kekuatan memanjangnya sepenuhnya ditanggung oleh side wall , berlainan dok apung pontoon tunggal kekuatan me­ manjang merupakan keseluruhan pontoon dan side wall Gbr 4.76 Dok apung dengn seksi pontoon tunggal Keterangan : 1. Pontoon 2. Side wall 3. Geladak kerja 4. Geladak keamanan 5. Geladak atas 6. Balok lumas 112 7. Balok samping 8. Platform 9. Contol house 10. Ruang pompa 11. Ruang akomodasi 12. Penghubung antara pontoon dan side wall Gbr 4.77 Dok apung dengan 6 seksi pontoon Keterangan : 1. Ponton 2. Side wall 3. Geladak kerja 4. Geladak keamanan 5. Geladak atas 6. Platform 7. Control House Dok apung dengan dua buah side wall atau wing wall atau biasa disebut type U. Tadi sudah dijelaskan untuk dok apung dengan seksi pontoon jamak kekeratan memanjangnya ditanggung oleh side wall sepenuhnya. Oleh karena itu fungsi pontoon adalah menenggelamkan diri dan mengapungkan diri sambil mengangkat kapal yang dinaikkan dok. Sehingga perlu diperhatikan hubungan antara pontoon dengan side wall yaitu : 1. Dengan paku keeling 2. Dengan baut pengikat yang kemungkinan dapat : - Berderet seperti paku keeling - Selang jarak tertentu , sehingga mengurangi jumlahnya. 3. Dengan las 113 Gbr 4.78 Floating Dok Type L Dimana untuk menjaga keseimbangan pada sisi wing wall yang berdekatan dengan pantai dihubungkan semacam engsel. Type ini biasanya digunakan un­ tuk pengedokan kapal yang tak begitu besar dan biasanya terdiri satu sampai tiga ponton. Dok apung dengan satu side wall Type L seperti engsel pengikat dengan daratan. Disamping itu dok apung masih dibagi menurut sumber tenaga listrik sendiri, yang artinya dok apung itu untuk pemompaan, kran dll menggunakan listrik yang dihasilkan diisi generator sendiri. Sedang lainnya menggunakan listrik dari darat. Ciri – ciri yang baik dari dok apung dibanding dengan dok kolam ialah : 1. Dok apung dapat dipindahkan kesebarang tempat perairan betapapun jau­ hnya 2. Biaya pembuatannya diukur penjangkaran 3 – 4 kali lebih murah disband­ ing dok kolam 3. Kemampuan dok apung dapat menaikkan kapal dengan kemiringan me­ manjang dan melintang yang cukup besar 4. Dok apung dapat menaikkan kapal dengan panjang 15 – 20 daripada panjang dok apungnya sendiri, sedangkan dok kolam tidak bisa Ciri – cirri negatifnya ialah : 1. Umur pemakain lebih rendah disbanding dok kolam 2. Memerlukan dalam perairan yang cukup dalam agar jngan sampai dok apung duduk dilumpur dasar peranan pada waktu akan dapat menaikkan kapal 3. Memakai tenaga yang lebih besar disbanding dengan dok kolam 114

3. Heling dan Slipway