Rangka Rambu Rangka rambu terbuat dari kayu kalas 1 dengan ukuran 4 x 10 om yang diket­ Tiang Rambu Tiang rambu terbuat dari kayu kelas 1, berukuran 10 x 10 um dan diketam halus

226

2. Rangka Rambu Rangka rambu terbuat dari kayu kalas 1 dengan ukuran 4 x 10 om yang diket­

am halus atau dari besi siku galvanis dengan ukuran 40 x 40 x 4 mm. Rangka rambu dipasang sedemikian rupa dan diperkuat dengan mur baut galvanis ber­ diameter 6 mm Rangka rambu sebelum dipasang harus dicat dengan menie sampai rata.

3. Tiang Rambu Tiang rambu terbuat dari kayu kelas 1, berukuran 10 x 10 um dan diketam halus

keempat sisinya atau dari pipa besi galvanis berdiameter minimum 75 mm 3” dengan ketebalan minimum 3 mm atau bagi profil galvanis INP 10. Tiang rambu yang terbuat dari kayu menggunakan 1 satu tiang disokong dengan tiang penyokong yang dibuat dengan kayu kelas 1 berukuran 10 x 10 cm yang dipasang miring ke belakang. Tiang rambu dan tiang penyokong, diapit dengan kayu kelas 1 ukuran 2 x 510 cm dengan memakai mur baut galvanis diameter 12 mm. Sambungan tiang balok diperkuat dengan pelat setrip ukuran 40 x 4 mm, atau kayu kelas 1 ukuran 4 x 10 cm dan mur baut diameter 12 mm. Pondasi tiang rambu dan tiang penyokong dibuat dari kayu kelas 1 dengan ukuran 10 x 10 cm dipancang ke dalam tanah minimum 175 cm dari muka tanah asli MTA atau sesuai kondisi tanah. Angkur pondasi tiang, terdiri dari minimal 2 buah dengan mengunakan potongan kayu kelas 1 ukuran 10 x 10 um yang dibaut pada pondasi tiang dengan cara bersilangan. Pondasi tiang rambu dan balok penokong diperkuat dengan adukan beton tumbuk dengan ukuran 3050-75 cm. 4. Bahan Pewarna Rambu Bahan pewarna rambu menggunakan alat reflektif yang mempunyai sifat retroreflektif sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penempatan lembaran sheeting pada daun rambu menggunakan mesin yang aplicator. Proses pewarnaan rambu dengan menggunakan cat reflektif sablon screen printing. Tanda pengenal rambu berupa logo Kementerian Perhubungan dibubuhkan pa­ da permukaan di sudut kiri atas dengan diameter maksimum 8 mm. 227 4.Penempatan Rambu Jarak Penempatan Rambu Rambu sedapat mungkin ditempatkan dekat pada alur pelayaran, pada sisi kiri danatau sisi kanan apabila kapal bergerak menuju arah muka rambu. Penempatan rambu harus diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan kon­ disi tepi sungai sehingga keberadaannya aman dari gangguan alam. Rambu harus bebas dari daun danatau ranting pepohonan atau benda-benda lain yang menghalangi pandangan dari setiap titik di sepanjang alur yang berada pada jarak sampai dengan 200 m di depannya. 1. Ketinggian Penempatan Daun Rambu Daun rambu dipasang pada ketinggian 350 cm diukur dari permukaan tanah sampai sisi daun rambu bagian bawah. Ketinggian penempatan daun rambu pada tebing sungai yag curam agar mempertimbangkan ketinggian air maksi­ mum sehinuga keberadaannya tidak sampai terendam oleh air. Pada lokasi dan kondisi tertentu rambu, dapat ditempatkan pada pohon kayu dengan ketinggian disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Gambar penempatan rambu sungai Gambar penempatan isarat lampu 228

2. Penempatan Rambu larangan Rambu larangan ditempatkan sebelum tempat yang dimaksud atau pada awal