Holding power HPkekuatan cengkram. Posisi position Jangkar haluan bower anchor

40 Jangkar dibedakan berdasarkan:

a. Holding power HPkekuatan cengkram.

· Conventional · High holding power HHP · Super high holding power SHHP Contoh gambar jangkar convensional dan jangkar HHP

b. Posisi position Jangkar haluan bower anchor

Peralatan utama yang dipakai bilamana kapal membuang sauh atau menahan kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri dan kanan pada haluan kapal. Selain dua buah jangkar utama, juga terdapat jangkar cadangan dimana berguna sebagai pengganti jangkar utama bilamana salah satu dari jangkar utama tersebut hilang, jangkar ini ditempatkan di muka haluan kapal agar selalu siap bilamana diperlukan. Bower anchor dibedakan menjadi 2 : · Stockless anchor jangkar tanpa tongkat. · Stock anchor jangkar dengan tongkat. Hanya untuk kapal kecil. Tanpa engsel. Disimpan di geladak bangunan atas depan, dioperasikan oleh davit. · Jangkar arus strern anchor Dikenal sebagai ”stream anchor”. Dipergunakan untuk menahan haluan maupun buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus deras. Disim­ pan de geladak. Bower anchor mempunyai berat tiga kali dari stream anchor atau enam kali lipat berat kedges. 41 . Bentuk type Gbr 4.24 grapnel x Grapnel anchor Mampu mencengke­ ram karang dan mengambil benda yang jatuh ke laut. Gbr 4.25 Gambar fluke x Fluke anchor Kemampuan men­ cengkeram sempur­ na dan hemat tem­ pat. Gbr 4.26 Jangkar jamur x Mushroom anchor bentuk jamur Untuk kapal-kapal kecil dan inflatables. 42 · Kapal biasanya dilengkapi dengan 3 macam tipe jangkar, yaitu : Jangkar cemat kedges; Dipakai untuk mengangkat kapal bila terjadi keadaan baha­ ya, Jangkar haluan bower anchor, dan Jangkar arus strern anchor. Perencanaansusunan penjangkaran harus dilengkapi guna: · Dengan cepat menurunkan jangkar haluan, mengeluarkanmengulur kabel rantai sesuai kedalaman yang dibutuhkan dan menghentikan jalannya secara halus dilakukan oleh anchoring machinery. · Menarik rantai jangkar berikut jangkarnya dilakukan oleh anchoring ma­ chinery. · Mengikat rantai jangkar dengan pasti pada badan kapal saat membuang sauh dan dalam pelayarannya tak ada rantai yang diberikan bergerak yang dapat membahayakan. · Menempatkan jangkar pada lambung dengan baik stoper. · Dapat menyimpan dan Dapat meluncurkan jangkar dan rantainya dengan cepat dari lambung dan menjatuhkanya keluar lambung pengaman rantai terhadap lambung. · Dengan cepat mengeluarkan jangkar dari rantainya. · Ditinjau dari kegunaan diatas maka jangkar beserta perlengkapannya harus memenuhi persyaratan antara lain: · Jangkar-jangkar di atas kapal harus memenuhi persyaratan mengenai be­ rat, jumlah dan kekuatannya. Gbr 4.27 Plow Anchor x Plow anchor bentuk bajak Cocok untuk kapal pesiar yacht 43 · Panjang, berat dan kekuatan rantai jangkar harus cukup. · Rantai jangkar harus diikat dengan baik dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat dilepaskan dari sisi luar bak rantainya. · Peralatan jangkar termasuk bentuknya, penempatannya, dan kekuatannya harus sedemikian rupa hingga jangkar itu dengan cepat dan mudah dilaya­ ni. · Harus ada jaminan, agar pada waktu mengeluarkan rantai, dapat menahan tegangan-tegangan dan sentakan-sentakan yang timbul. Ketika kapal ber­ tambat gaya-gaya yang bekerja pada jangkar, antara lain: · menempatkan jangkar dengan mudah berhubungan dengan desain.

2. RANTAI TALI JANGKAR anchor chain

1.Rantai Rantai jangkar terdiri atas potongan-potongan antara satu segel shackle dengan segel yang lainnya yang setiap potongan, panjangnya masing-masing 15 fathoms. Jumlah panjang rantai jangkar yang besar berkisar antara 240-330 fathoms. Menurut Lloyd register, satu segel panjangnya 15 fathom, atau sekitar

27.5 m. Sedang menurut Germanischer llyod 1 segel = 15 fathom atau 25 m