Rangkuman Tes Formatif Lembar Jawaban Tes Formatif Lembar Kerja siswa

58 chain harus terbuat dari stud link yang memilik kekuatan minimum tidak boleh kurang dari Safe working load yang disebut diatas. Pada umumnya menggunakan rantai yang memiliki diameter tidak kurang dari : 52 mm untuk safe working load 1000 kN 76 mm untuk safe working load 2000 kN Ujung akhir dari mata rantai chafing chain harus dapat diikatkan pada strong­ point, dan apabila menggunakan sistim chain stopper maka ujung rantai juga harus dikaitkan secara baik sehingga cukup aman dalam operasi penarikan. Pada bagian ujung yang berada diluar kapal mata rantainya dinamakan pear link dan ditentukan memiliki diameter dalam sebesar 5,30 d sebelumnya 5,75 d. Bentuk ujung chafing chain dibagian luar kapal Fairlead adalah pengarah tali atau tempat lalu chafing chain, fairleads ini biasanya type tertutup Panama chocks berbentuk gelang. Karena fairlead ini harus memiliki diameter yang cukup untuk diliwati tali tunda ataupun chafing chain maka disyaratkan harus memiliki diameter dengan tinggi 450 mm dan lebar 600 mm.

2.3.3. Rangkuman

Penggunaan Derek penggulung sangat praktis saat menarikmenegangkan tali tambat didermaga pada penambatan lambung merapat didermaga untuk memudahkan operasi bongkar muat. Istilah yang digunakan untuk menamakan tali tambat, apabila tali tambat samping depan dan belakang mengarah keluar dinamakan tros depan dan belakang

2.3.4. Tugas

1. Apa nama Penggulung Tali kapal ? 2. Bagaimana mengerakkan mesin tersebut ? 3. Apa yang dimaksud dengan ETA ? 4. Amati dan jelaskan proses kerja Derek Penggulung Tali Kapal ? 59

2.3.5. Tes Formatif

1. Apa kegunaan mesin Penggulung tali kapal ? 2. Jenis pengerak pada mesin penggulung rantai ? 3. Dimana dipasang mesin penggulung tali pada kapal ? 4. Apa kepanjangan dari ETA 5. Apa yang dimaksud dengan chafing chain , sebutkan kegunaanya ?

2.3.6. Lembar Jawaban Tes Formatif

1. Penggulung tali kapal Warping Winch 2. Tenaga Penggerak Listrik dan Hidraulik 3. Pemasangan Penggulung rantai pada haluan dan Buritan kapal 4. ETA , Emergency Towing Arrangement 5. chafing chain dipasang pada Ujung akhir dari mata rantai harus dapat diikatkan pada strongpoint, dan apabila menggunakan sistim chain stop­ per maka ujung rantai juga harus dikaitkan secara baik sehingga cukup aman dalam operasi penarikan

2.3.7. Lembar Kerja siswa

Format terlampir 60

2.4. MESIN DEREK JANGKAR WINDLASS

Setiap kapal niaga pelayaran besar selalu dilengkapi dengan derek jangkar mekanis windlass yang dijalankan dengan uap,listrik atau hidrolis biasanya untuk derek tunggal.

2.4.1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar ini di­ harapkan: Mampu mengamati, menganalisis, mengumpulkan informasi, mengasosiasi menjelaskan secara rinci tentang Derek jangkar penggulung rantai dengan baik dan benar yang merupakan perlengkapan tambat pada ka­ pal sesuai dengan standard yang ditentukan

2.4.2. Uraian Materi

1. WINDLASS Windlass dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan sebagai

berikut x Mampu menarik jangkar beserta rantainya meskipun jangkarnya tertancap dalam didasar laut. x Dapat menarik setiap rantai, maupun kedua-duanya dalam waktu yang bersamaan. x Dapat mengarea melepaskan setiap rantai maupun kedua-duanya da­ lam waktu yang bersamaan. x Kecepatan pada waktu melepaskan harus dapat diatur pada setiap sisi rantaikiri atau kanan.