Tujuan Pembelajaran Tugas Tes Formatif Lembar Jawaban Tes Formatif

166

5.2.1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar ini di­ harapkan: Mampu mengamati, menganalisis, mengumpulkan informasi, mengasosiasi menjelaskan secara rinci tentang Bahan galangan Kapal Teknologi Baru sesuai dengan standard galangan yang ditentukan

5.2.2. Uraian Materi

Dalam banyak kasus produk dibuat berdasarkan pesanan sesuai dengan per­ syaratan khusus pemesan. Hal inipun berlaku apabila kapal di buat secara seri sejenis series. Menurut Storch 1995 dan Watson 2002, secara umum tahapan pem­ bangunan kapal sangat bervariasi, bergantung keinginan pemesan, namun secara umum tahapan ini meliputi: x Pengembangan keinginan pemesan development of owner,s requirements. x Desain konsep atau prarancangan preliminaryconcept design. x Desain kontrak contract design. x Penawaranpenandatanganan kontrak biddingcontracting. x Perencanaan dan desain detail detail design and planning. x Fabrikasi dan Perakitan construction. Proses pembangunan kapal dapat dipandang sebagai sebuah proses yang dim­ ulai ketika pemesan membutuhkan kapal sesuai fungsi-fungsi yang diingikan, proses ini melalui beberapa tahanan kerja desain, penandatangan kontrak, perecananan dan lain-lain. Titik akhir kulminasi dari proses ini perakitan dan manufaktur dari jutaan komponen, menjadi sub-assembly, blok dan utuh men­ jadi kapal. Produktifitas sebuah pembangunan kapal sangat bergantung pada kemampuan dalam penanganan serta pengawasan setiap tahapan secara baik. Dengan demikian proses desain pembangunan kapal terdiri dari rangkaian de­ sain kapal ships design dan desain untuk produksi design for production, ba­ 167 tasan antara keduanya sangat tipis dan tidak dapat dipisahkan, kerena keduan­ ya teritegrasi secara utuh. Industri pembangunan kapal merupakan industri yang sangat tua sejalan dengan sejarah peradaban manusia. Teknik-teknik pembangunan kapal selalu berubah sebagai jawabanrespon dari perubahan desain kapal, material, pasar dan metode perakitan. Organisasi perusahaan pembangunan kapal galangan pun berupa mengikuti perubahan teknik-teknik pembangunan kapal tersebut. Awalnya sebagaiman terungkap dalam sejarah industri pembangunan kapal sa­ ma dengan industri lainnya, yaitu berorientasi keahlianperajintukang the craft oriented. Yaitu secara eksklusif sangat tergantung pada keahlian tukang pekerja dalam sebuah pekerjaan. Dalam memulai perakitanpekerjaan hanya memerlukan sedikit perencanaan. Perubahan terjadi ketika besi atau baja digunakan dalam pembangunan kapal, pengunaan skala model dan gambar untuk panduan perakitan sudah digunakan walaupun masih terbatassedikit. Saat proses di industri semakin rumit dan efesien, pembangun kapalpun berupa seiring perubahan teknologi. Saat ini pembangunan kapal berorientasi produk yaitu membagi-bagi pekerjaan kapal dalam tiga pekerjaan yaitu konstruksi lambung, out fitting dan pengecatan. Teknik ini dikembangkan berdasarkan teknik produksi massal dan teknologi pengelasan. Mulai tahun tahun 60-an dan -70-an pembuat kapal secara terus menerus mencoba untuk mengembangkan pendekatan produksi massal atau assembly line rangkaian perakitan. Pendekatan ini dilakukan menggunakan aplikasi grup teknologi untuk Tahapan dalam membangun sebuah kapal : 1. Design, meliputi desain kapal dengan software, bonjean, hidrostatis, dll Proses pembangunan kapal pada dasarnya terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu desainrancangan kapal, desain produksi kapal dan pengkonstruksian. Desain produksi kapal merupakan istilah yang diberikan kepada desainer kapal saat ini, yang bertugas khusus membuat detail rancangan untuk fabrikasi. Juga menen­ tukan metode dan teknik produksi yang dapat mengurangi jenis pekerjaan produksi, menyederhanakan kerumitan kerja, dan menentukan kebutuhan riil peralatan dan fasilitas kerja, berdasarkan kualitas hasil pekerjaan yang disyarat­ kan. Saat ini fakta memperlihatkan bahwa keseluruhan rekayasa Desain dibuat sedemikian rupa untuk memastikan bahwa proses produksi dapat terlaksana secara baik . Dengan demikian desain produksi kapal berupaya untuk memadu­ 168 padankan keinginan pemesan, dengan kualitas, pelayanan dan kemampurawa­ tan produk yang dihasilkan serta menghematmenekan anggaran pem­ bangunan. Memahami desain produksi kapal dapat membantu mahasiswa da­ lam pemahaman proses pembangunan kapal, khususnya penerapan konsep teknologi produksi berorientasi produk mencakup rancangan blok, mendefenisi­ kan material,perencanaan, penjadwalan dan pengendalian produksi yang ber­ muara pada upaya untuk meningkatkan produktifitas. Dengan memahami kon­ sep perincian struktur kerja Work Base Structure dan grup teknologi akan menjadi modal dasar peserta didik dalam mengaplikasikan produksi berorientasi produk

2. Fabrikasi, meliputi pembentukan shell plate, pemotongan baja, dll

Gbr 4. 106 shell plate forming Pemotongan dan penekukan bahan baja pelat kapal dilaksanakan dengan peralatan dengan mempergunakan daya yang sangat besar sekali 169 3. Assembly, saat ini assembly modern dilakukan perblok untuk mempemudah pekerjaan waktu dan biaya Gbr 4. 107 assembly kapal http:ariefmaulana.net20101210

4. Block outfit 5. Loading on hull, mungkin istilah orang awam adalah perakita blok-blok tadi

menjadi sebuah kesatuan bangunan kapal. Biasanya dilakukan di building­ berth ataupun langsung pada gravendok.

6. Launching, kapal yang telah selesai dibuat pada buildingberth akan di­

launching di laut lepas. Launching dapat menggunakan metode end launch­ ing incline, side launcing, ataupun dengan floating pada gravendok. Gbr 4. 108 Launching http:doorcountyphoto.comProject1.html 170

7. Finishing, beberapa pekerjaan finishing dapat dilakukan setelah kapal telah

dilaunching. Antara lain penambahan equipment sekunder, pengecatan, dll.

8. FD doking 9. Offshore trial, tentunya kapal yang telah selesai akan dilakukan tes

sebenarnya untuk mengetahui kemampuan kapal tersebut, apakah telah sesuai dengan yang disyaratkan, atau belum.

10. Delivery, proses terakhir adalah penyerahan dari galangan pada owner.

5.2.

3. Rangkuman

Suatu industri yang menghasilkan produk-produk seperti kapal ships, struktur bangunan lepas pantai offshore structures, bangunan apung floatingplants untuk pemesanpemilik secara pribadi, perusahaan, pemerintah dan lain-lain, disebut industri pembangunan kapal shipbuilding. tahapan pembangunan kapal sangat bervariasi, bergantung keinginan pemesan, namun secara umum tahapan ini meliputi: x Pengembangan keinginan pemesan development of owner,s require­ ments. x Desain konsep atau prarancangan preliminaryconcept design. x Desain kontrak contract design. x Penawaranpenandatanganan kontrak biddingcontracting. x Perencanaan dan desain detail detail design and planning. x Fabrikasi dan Perakitan construction. Tahapan dalam membangun sebuah kapal : Design, Fabrikasi,Assembly, Block outfit,Loading on hull,Launching, Delivery, FD doking,Offshore trial finishing 171

5.2.4. Tugas

1.Amati , diskusikan dan jelaskan Tahapan desain kapal ? 2.Amati dan diskusikan serta jelaskan tahapan fabrikasi sebuah kapal ?

5.2.5. Tes Formatif

1. Apa yang dihasilkan industry perkapalan saat ini jelaskan? 2. Tahapan pembangunan kapal sangat bervariasi, bergantung keinginan pemesan, namun secara umum tahapan ,sebutkan ? 3. Apa yang dimaksudkan dengan desain pada kapal ? 4. Apa yang dimaksud dengan fabrikasi kapal ? 5. Sebutkan urutan proses pembuatanPembangunan Kapal ?

5.2.6. Lembar Jawaban Tes Formatif

1. Suatu industri yang menghasilkan produk-produk seperti kapal ships, struktur bangunan lepas pantai offshore structures, bangunan apung floatingplants untuk pemesanpemilik secara pribadi, perusahaan, pemerintah dan lain-lain, disebut industri pembangunan kapal shipbuilding. 2. Tahapan desain adalah sebagai berikut : x Pengembangan keinginan pemesan development of owner,s requirements. x Desain konsep atau prarancangan preliminaryconcept design. x Desain kontrak contract design. x Penawaranpenandatanganan kontrak biddingcontracting. 172 x Perencanaan dan desain detail detail design and planning. x Fabrikasi dan Perakitan construction. 3. Desain produksi kapal merupakan istilah yang diberikan kepada desainer kapal saat ini, yang bertugas khusus membuat detail rancangan untuk fabri­ kasi. Juga menentukan metode dan teknik produksi yang dapat mengurangi jenis pekerjaan produksi, menyederhanakan kerumitan kerja, dan menen­ tukan kebutuhan riil peralatan dan fasilitas kerja, berdasarkan kualitas hasil pekerjaan yang disyaratkan. 4. Fabrikasi Kapal,meliputi pembentukan shell plate, pemotongan baja Pemo­ tongan dan penekukan bahan baja pelat kapal dilaksanakan dengan peralatan ,dengan mempergunakan daya yang sangat besar sekali 5. Tahapan dalam membangun sebuah kapal : Design, Fabrikasi,Assembly, Block outfit,Loading on hull,Launching, Deliv­ ery, FD doking,Offshore trial finishing

5.2.7. Lembar Kerja siswa