JANGKAR Anchor Uraian Materi

37

2.2. ALAT – ALAT BERLABUH KAPAL

Jangkar Anchor merupakan bagian dari sistim tambat kapal mooring system, termasuk rantai jangkar Chain, tali Rope, kotak rantai Chain loker dan me­ sin penarik jangkar windlass. Jangkar dan perlengkapannya adalah susunan yang kompleks dari bagian-bagianpenting perkapalan dan mekanismenya Peralatan penambat meliputi : 1. Jangkar anchor 2. RantaiTali Jangkar anchor chain 3. Mesin Jangkar anchor handling equipment 4. Pipa Rantai hawse pipe 5. Bak Penyimpan rantai Chain Locker

2.2.1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar ini di­ harapkan: Mampu mengamati, menganalisis, mengumpulkan informasi, mengasosiasi menjelaskan secara rinci tentang macam – macam jangkar dan perlengkapan system tambat kapal mooring system, termasuk rantai jangkar chain, tali Rope, kotak rantai chain locker dan mesin penarik jangkar windlass peralatan tambat kapal dengan baik dan benar yang merupakan per­ lengkapan tambat pada kapal

2.2.2. Uraian Materi

1. JANGKAR Anchor

Kegunaan dari jangkar dan perlengkapannya adalah untuk membatasi gerak kapal pada waktu berlabuh diluar pelabuhan, agar kapal tetap pada kedudukannya meskipun mendapat tekanan oleh arus laut,angin gelombang 38 dan sebagainya, selain itu juga berguna untuk membantu penambatan kapal pada saat yang diperlukan. Ditinjau dari penggunaanya maka jangkar dan per­ lengkapannya harus memenuhi persayaratan sebagai berikut : x Harus memenuhi persyaratan mengenai beratnya, jumlahnya dan kekuatannya x Panjang, berat dan kekuatan rantai jangkar harus cukup x Rantai jangkar harus diikat dengan baik dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat dilepaskan dari sisi luar bak rantainya. x Peralatan jangkar termasuk bentuknya, penempatannya dan kekuatannya harus sedemikian hingga jangkar itu dengan cepat dan mudah dilayani. x Harus ada jaminan, agar pada waktu mengeluarkan rantai , dapat mena­ han tegangan-tegangan dan sentakan-sentakan yang timbul Berdasarkan pada ketentuan diatas maka setiap perlengkapan jangkar mempu­ nyai sifat-sifat sebagai berikut: x Letak , jumlah dan berat jangkar. x Ukuran dan panjang rantai jangkar x Mekanismenya Kapal-kapal niaga pelayaran besar umumnya dilengkapi dengan jangkar- jangkar sebagai berikut : Gbr 4.21 jangkar haluan anchor bow Jangkar Haluan:adalah jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal didasar laut dan selalu siap terpasang pada lam­ bung kiri dan kanan haluan ka­ pal, dan beratnya sama. Jankar haluan ini juga terdapat ca­ dangannya dan selalu siap se­ bagai pengganti apabila salah satu hilang dan ditempatkan dibagian muka dekat haluan agar selalu siap bila mana diper­ 39 Jangkar merupakan salah satu dari komponen kapal yang berguna untuk mem­ batasi olah gerak kapal pada waktu labuh di perlabuhan agar kapal tetap dalam keadaannya meskipun mendapatkan tekanan oleh arus kapal, angin, gelom­ bang dan untuk membantu dalam penambatan kapal pada saat diperlukan. Per­ lengkapan jangkar terdiri dari jangkar, rantai jangkar, lubang kabel jangkar, stoper, dan handling jangkar. Gbr 4.22 jangkar arus buritan Jangkar arus: Ukurannya lebih kecil kira-kira 13 berat jangkar haluan . Tempatnya dibagian buritan kapal dan digunakan seperti halnya jangkar haluan yaitu menahan buri­ tan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus. Pada kapal-kapal penumpang yang besar , kadang- kadang jangkar ini ditempatkan di arlup, hawse pipe apabila demikian halnya maka jangkar tersebut di­ namakan jangkar buritan dan be­ ratnya sama dengan jangkar haluan. Oleh karena itu bila ada jangkar bu­ ritan , maka tidak perlu ada jangkar haluan cadangan. Gbr 4.23 Jangka cemat Jangkar cemat :Ukurannya lebih kecil , beratnya + 16 jangkar haluan. Gunanya untuk memindah jangkar haluan apabi­ la kapal kandas diangkut dengan skoci. 40 Jangkar dibedakan berdasarkan:

a. Holding power HPkekuatan cengkram.