membayar sejumlah uang untuk peningkatan lingkungan atau untuk menghindari penurunan kualitas lingkungan kawasan Situ Lengkong Panjalu.
1. Pendugaan Kesediaan Membayar Responden Penelitian
Responden pengunjung yang bersedia membayar retribusi masuk obyek wisata Situ Lengkong Panjalu untuk pengelolaan dan pelestarian kawasan senilai Rp. 2.500
0sesuai harga tiket yang diberlakukan pada waktu penelitiaan sebanyak 66 orang. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kesediaan yang lain, yaitu Rp. 3.750
sebanyak 33 orang, Rp. 7.500 sebanyak 25 orang dan Rp. 12.500 sebanyak lima orang. Nilai kesediaan membayar pengunjung ini dipengaruhi oleh karakteristik
responden sendiri, seperti tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga. Mereka yang tergolong memiliki pendapatan yang tinggi dan
jumlah tanggungan keluarga yang rendah cendurung bersedia membayar lebih dari harga tiket masuk. Faktor pendidikan juga memiliki pengaruh terhadap pola pikir
responden dalam mengalokasikan kesediaan membayarnya. Pendapatan dari penerimaan tiket masuk Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu pada tahun 2006
sebesar Rp. 548.490.000,00. Nilai tersebut lebih kecil dari nilai kesediaan membayar pengunjung, yaitu sebesar Rp. 701.147.640,51. Dengan nilai kesediaan membayar
pengunjung yang lebih besar itu, maka dapat disimpulkan bahwa pengunjung memiliki tingkat kepuasan wisata yang besar dan memahami pentingnya kawasan Situ
Lengkong Panjalu untuk dijaga kelestariannya. Masyarakat yang menjadi responden dalam penelitian ini seluruhnya memiliki
kesediaan membayar bagi pengelolaan dan pelestarian kawasan Situ Lengkong Panjalu. Mereka sepenuhnya menyadari betapa pentingnya kawasan ini sebagai
sumber pendapatan mereka, apalagi mereka berharap lebih baik ekonominya dari hasil usaha di kawasan ini. Jenis usaha responden masyarakat berbeda-beda, yaitu
berdagang, jasa perahu, jasa fotografi, jasa penginapan dan jasa parkir. Kebanyakan masyarakat memiliki usaha berdagang. Semua jenis usaha tersebut mempengaruhi
terhadap kesediaan membayarnya, karena setiap jenis usaha memiliki pendapatan yang berbeda-beda. Pendapatan tertinggi dimiliki oleh tukang jasa perahu. Jasa perahu
setiap harinya selalu banyak dipakai oleh pengunjung, berbeda dengan jenis usaha lain yang terkadang tidak selalu menghasilkan pendapatan tinggi per harinya.
Responden masyarakat memiliki kesediaan membayar yang paling besar senilai Rp.3.750 sebanyak delapan orang atau 50 dari total responden mayarakat.
Sedangkan yang terendah senilai Rp. 12.500 dan Rp. 17.500 sebanyak satu orang atau delapan persen responden. Keberadaan kawasan Situ Lengkong Panjalu harus dijaga
seutuhnya dan dilestarikan supaya tetap tidak terjadi kerusakan lingkungan. Tidak hanya pemerintah saja, tetapi masyarakat dan pengunjung juga harus memiliki
kontribusi yang sangat tinggi dalam upaya pelestarian kawasan Situ Lengkong Panjalu. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan nilai total kesediaan membayar
responden masyarakat dan pengunjung sebesar Rp. 701.147.640,51 per tahun dan rata-rata nilai kesediaan membayar setiap responden sebesar Rp. 3.193,92.
2. Pendugaan Kesediaan Dibayar Responden Penelitian