Uji Validitas Uji Prasyarat Instrumen

55

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab keempat dalam skripsi ini yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan mengenai: uji prasyarat instrumen, hasil penelitian, uji prasyarat analisis, dan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini dijelaskan sebagai berikut.

4.1 Uji Prasyarat Instrumen

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes, dengan bentuk tes uraian. Intrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi. Sebelum instrumen tes digunakan, dilakukan uji prasyarat instrumen untuk menguji kelayakan tes tersebut. Uji prasyarat instrumen tes dalam penelitian ini antara lain meliputi: uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesulitan, dan uji daya beda soal. Secara lengkap, uji prasyarat instrumen dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1 Uji Validitas

Instrumen yang baik adalah instrumen yang memenuhi syarat validitas kesahihan. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid yaitu apabila instrumen tersebut tepat mengukur sesuai dengan apa yang hendak diukur Sugandi dan Haryanto 2007: 112. Oleh karena itu, sebelum instrumen soal uraian digunakan, peneliti melakukan uji coba untuk mengukur validitasnya. Uji coba dilakukan untuk menguji validitas 5 butir soal uraian. Uji coba soal uraian dilakukan pada 56 siswa kelas V SD Negeri Bogares Kidul 02. Sebelum diujicobakan, soal uraian tersebut dinilai validitasnya oleh 3 orang ahli yaitu Drs. Suwandi, M. Pd. pembimbing 1, Ika Ratnaningrum, S. Pd., M. Pd. pembimbing 2, dan Wartini, S. Pd. guru kelas IV A. Setelah instrumen soal dinilai validitas logisnya oleh ketiga ahli dan dinyatakan layak, selanjutnya dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan pada siswa kelas V A SD Negeri Bogares Kidul 02 pada tanggal 19 Maret 2013. Selengkapnya daftar nama dan nilai hasil uji coba soal dapat dibaca pada lampiran 5. Berdasarkan data nilai hasil uji coba soal, selanjutnya dilakukan uji validitas empirik. Penghitungan uji validitas empirik dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Hasil penghitungan uji validitas empirik menggunakan program SPSS versi 17 secara lengkap ada pada lampiran 25. Sedangkan kesimpulan hasil penghitungan uji validitas empirik dapat dibaca pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Uji Validitas Empirik Soal Uji Coba Correlations A B C D E Y A Pearson Correlation 1 .578 -.125 .443 -.052 .563 B Pearson Correlation .578 1 .177 .469 .318 .762 C Pearson Correlation -.125 .177 1 .315 .499 .586 D Pearson Correlation .443 .469 .315 1 .264 .740 E Pearson Correlation -.052 .318 .499 .264 1 .628 Y Pearson Correlation .563 .762 .586 .740 .628 1 Keterangan: A : pendeskripsian 57 B : organisasi isi C : penggunaan ejaan D : pemilihan kata E : kerapian tulisan Y : jumlah skor keseluruhan butir Berdasarkan hasil penghitungan uji validitas menggunakan program SPSS versi 17 di atas, butir soal yang telah diujicobakan dinyatakan valid, karena besarnya nilai r hitung Pearson Correlationlebih besar dari nilai r tabel. Nilai r tabel dengan jumlah sampel 27 adalah 0,381, yaitu kurang dari nilai r hitung pada kolom Y yang dapat dibaca pada tabel 4.2.

4.1.2 Uji Reliabilitas