67 penghitungan uji normalitas selengkapnya ada pada lampiran 26. Sedangkan
ringkasan hasil penghitungannya dapat dibaca pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Data
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
Eksperimen .117
36 .200
.971 36
.447 Kontrol
.124 32
.200 .960
32 .273
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan tabel 4.9, diketahui nilai signifikansi kelaseksperimen dan kelaskontrol sama yaitu 0,200. Ketentuan uji normalitas yaitu data dikatakan
berdistribusi normal apabila nilai signifikansi sig. pada kolom Kolmogorov- Smirnov
lebih dari 0,05. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut dapat dikatakan bahwa data nilai postes siswa kelaseksperimen dan kelaskontrol berdistribusi
normal dengan nilai signifikansi 0,200 0,05.
4.3.3 Uji Homogenitas
Setelah diketahui data penelitian berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dalam penelitian ini dilakukan
menggunakan program SPSS versi 17 dengan uji F. Penghitungan yang dilakukan menerapkan taraf signifikansi 0,05. Ketentuan uji homogenitas yaitu apabila nilai
F 0,05 data disebut homogen, namun jika F 0,05 maka data dikatakan tidak homogen. Hasil penghitungan uji homogenitas menggunakan program SPSS versi
17 selengkapnya ada pada lampiran 27. Sedangkan ringkasan hasil penghitungan uji homogenitas dapat dibaca pada tabel 4.10.
68 Tabel 4.10 Hasil Penghitungan Uji Homogenitas Data
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of Variances
F Sig.
Nilai Equal variances assumed
.109 .743
Equal variances not assumed
Berdasarkan tabel 4.10, diketahui hasil penghitungan uji homogenitas data menggunakan program SPSS versi 17. Nilai signifikansi sig. uji F sebesar 0,743.
Ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji F 0,05, yaitu 0,743 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan data nilai postes siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol bersifat homogen. Setelah diketahui data berdistribusi normal dan bersifat homogen selanjutnya dilakukan uji hipotesis.
4.3.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji t, karena telah diketahui sebelumnya data berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan untuk
mengetahui kesimpulan penelitian atau hipotesis mana yang diterima dalam penelitian ini. Pada pengujian hipotesis uji t, ada ketentuan yang menjadi
pedoman uji. Ketentuan tersebut yaitu: apabila t
hitung
t
tabel
atau signifikansi 0,05 maka H
o
diterima, namun apabila t
hitung
t
tabel
atau signifikansi 0,05 maka H
o
ditolak atau Ha diterima Riduwan dkk 2012: 44. Penghitungan uji t pada penelitian ini dilakukan dengan program SPSS versi 17 menggunakan rumus
independent sample t test dengan taraf kesalahan 5. Selengkapnya, hasil
penghitungan uji t menggunakan program SPSS versi 17 ada pada lampiran 27. Sedangkan ringkasan hasil penghitungan uji t dapat dibaca pada tabel 4.11.
69 Tabel 4.11 Hasil Penghitungan Uji t
Independent Samples Test
Nilai Equal variances
assumed Equal variances
not assumed t-test for
Equality of Means
T 3.292
3.279 Df
66 63.783
Sig. 2-tailed .002
.002 Mean Difference
10.191 10.191
Std. Error Difference 3.096
3.108 95 Confidence Interval of the
Difference Lower
4.010 3.981
Upper 16.372
16.401
Telah diketahui sebelumnya data nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol merupakan data yang berdistribusi normal dan bersifat homogen. Oleh
karena itu, hasil penghitungan uji t dan signifikansi pada tabel di atas dibaca pada kolom Equal variances assumed. Berdasarkan tabel 4.11, diketahui nilai t
hitung
= 3,292 dan signifikansi = 0,002. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa
nilai t
hitung
t
tabel
t
tabel
= 1,980 dan signifikansi 0,05, karena 3,292 1,980 dan 0,002 0,05. Berdasarkan ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis, hasil
ini membuktikan bahwa H
o
ditolak atau Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan pada kelas yang
menerapkan metode field trip dibandingkan dengan kelas yang menerapkan metode konvensional dalam pembelajaran menulis deskripsi.
4.4 Pembahasan