2.3 Tinjauan tentang Sifat Percaya Diri
2.3.1 Pengertian Sifat Percaya Diri
Percaya diri merupakan modal yang penting bagi kehidupan seorang individu, seseorang yang memiliki sifat rasa percaya diri dapat mempengaruhi
kesuksesan dalam hidupnya. Percaya diri bersal dari bahasa Inggris yakni self confidence yang artinya percaya pada kemampuan, kekuatan dan penilaian diri
sendir. Jadi dapat dikatakan behwa penilaian tentang diri sendiri adalah berupa penilaian yang positif. Penilaian positif inilah yang nanti akan menimbulkan
sebuah motivasi dalam diri individu untuk lebih mau menghargai dirinya. Enung Fatimah 2006:149 menjelaskan percaya diri ad
alah “sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian
positif, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya”.
Percaya diri adalah sikap yang timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil.dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul
berkat adanya pengakuan dari lingkungan Dimiyati dan Mujiono, 2009. Kemudian Hakim 2002:6 “Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan
seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bias mencapai berbagai tujuan di
dalam hidupnya”. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
sifat percaya diri adalah sifat positif yang apabila setiap individu memilikinya secara utuh akan berdampak baik pada individu tersebut didalam kehidupan
sehari-hari termasuk juga dalam belajar.
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Percaya Diri
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri pada seseorang menurut Hakim 2002:121sebagai berikut:
a. Lingkungan keluarga Keadaan lingkungan sangat mempengaruhi pembentukan awal rasa percaya
diri pada seseorang. Rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang ada padadirinya dan
diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari.
b. Pendidikan Formal Sekolah bias dikatakan sebagai lingkungan kedua bagi anak, dimana
sekolah merupakan lingkungan yang paling berperan bagi anak setelahl ingkungan keluargadirumah. Sekolah memberikan ruang pada anak untuk
mengekspresikan rasa percayadirinya terhadap teman-teman sebayanya.
c. Pendidikan non formal Salah satu modal utama untuk bias menjadi seseorang dengan kepribadian
yang penuh rasa percayadiri adalah memiliki kelebihan tertentu yang berarti bagi diri sendiri dan orang lain. Rasa percaya diri akan menjadi
lebih mantap jika seseorang memiliki suatu kelebihan yang membuat orang lain merasa kagum. Kemampuan atau keterampilan dalam bidang tertentu
bias didapatkan melalui pendidikan non formal. Secara formal dapat digambarkan bahwa rasa percaya diri merupakan gabungan dari pandangan
positif diri sendiri dan rasa aman.
Berdasarkan uraian dari ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri adalah faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam mengerjakan sesuatu yang mampu dilakukannya. Faktor eksternal yaitu segala sesuatu
lingkungan yang berada di sekitar individu tersebut, dimana lingkungan itu dapat membentuk pola kepribadian seseorang.
2.3.3 Ciri-ciri Sifat Percaya Diri