sampling9 yang merupakan daerah galangan kapal Pelabuhan Paotere, memiliki konsentrasi Pb yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan
konsentrasi Pb pada lokasi sampling lainnya. Hal tersebut dikarenakan Pb tersebut dapat bersumber dari aktivitas rumah sakit dan industri serta aktivitas galangan
kapal. Pada kedua lokasi sampling tersebut konsentrasi Pb pada pengukuran musim hujan telah melebihi baku mutu yang dipersyaratkan yakni 0,008 mgl.
Namun demikian konsentrasi tersebut masih tergolong aman bagi biota perairan yakni kurang dari 0,1 mgl bagi mikroalgae Chlorella saccharophila dan bagi
jenis avertebrata. Menurut Wu et al. 2005 bahwa logam berat Pb, Cd dan Hg yang ada di perairan akan mengganggu proses embryogenesis, pertumbuhan dan
proses metamorphosis pada larva Meretrix meretrix. Selanjutnya dikemukan pula bahwa pencemaran logam berat akan mengganggu perkembangan embrio bulu
babi. Selain itu, kontaminasi logam berat di perairan juga telah terbukti dapat berpotensi untuk mengganggu proses reproduksi hewan air Isnaeni 2005.
Toksisitas timbal terhadap organisme akuatik berkurang dengan meningkatnya kesadahan dan kadar oksigen terlarut. Toksisitas timbal lebih rendah daripada
kadmium Cd, merkuri Hg, dan tembaga Cu akan tetapi lebih toksik daripada kromium Cr, mangan Mn, barium Ba, zinc Zn, dan Besi Fe Effendi
2003.
P. Seng Zn
Seng Zn merupakan salah satu unsur logam yang terdapat dalam jumlah berlimpah di alam. Sumber utama Zn di perairan selain bersumber secara alami
yakni dari batuan dan tanah, Zn juga bersumber dari kegiatan industri dan pertanian. Zn termasuk unsur hara mikro esensial bagi manusia, hewan, dan
tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, yakni berfungsi untuk membantu kerja enzim, membantu dalam proses fotosintesis sebagai agen bagi transfer hidrogen dan
berperan dalam pembentukan protein Lehninger 1982. Hasil pengukuran Zn di perairan estuaria Sungai Tallo dalam 2 musim seperti pada grafik berikut:
Gambar 20 Konsentrasi Zn mgl di perairan estuaria Sungai Tallo
BM:0,05 mgl
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kadar Zn di perairan estuari dipengaruhi oleh faktor musim, yakni konsentrasi Zn meningkat pada musim
hujan dan menurun pada musim hujan. Hal tersebut dikarenakan limpasan air hujan yang masuk ke perairan melintasi areal pertanian, peternakan, pertambakan,
permukiman dan industri, dimana banyak terdapat kandungan Zn. Meskipun demikian kadar Zn tersebut masih di bawah baku mutu lingkungan yang
dipersyaratkan yakni 0,05 mgl. Pada lahan pertanian, Zn sangat diperlukan untuk kesuburan tanah. Kadar Zn di perairan alami 0,05 mgl Moore 1991. Kadar Zn
meningkat seiring dengan perubahan kondisi asam perairan, dimana dapat mencapai 50 mgl, di perairan laut kadar Zn berkisar 0,01 mgl McNeely et al.
1979. Sedangkan logam seng Zn yang berasal dari adisi limbah industri, umumnya terdapat dalam bentuk Sphalerite ZnS dan Smithsonite ZnCO
3
. Hutagalung 1984 menyatakan bahwa sumber logam Zn di perairan berasal dari
material geokimia yang terbawa atau ada pada sungai, bahan baku minyak, besi, cat dan sisa-sisa kaleng bekas. Lanjut Hutagalung 1984 bahwa logam yang
masuk ke perairan akan mengalami pengenceran, pengendapan dan dispersi.
Q. Coliform Total
Coliform merupakan salah satu jenis bakteri patogen yang mencemari perairan. Coliform total adalah gambaran total kandungan bakteri coliform yang
terdapat dalam suatu perairan. Salah satu jenis bakteri coliform adalah Escherichia coli yang dapat dijadikan sebagai media pemeriksaan kualitas bakteriologis secara
universal dengan alasan bahwa Escherichia coli secara normal yang dapat ditemukan di saluran pencernaan manusia sebagai flora normal atau hewan
berdarah panas mamalia atau bahan yang terkontaminasi dengan tinja manusia dan hewan, dan jarang sekali ditemukan dalam air dengan kualitas keberishan
yang tinggi. Bakteri koliform lain yang juga sering dianalisis untuk mengetahui kualitas air adalah Clostridium Perfringens. Merupakan bakteri yang bersifat
gram positif berbentuk batang dan membentuk spora Fardiaz 1992. Bakteri ini juga bersifat anaerobik tidak memerlukan oksigen untuk kehidupannya.
Clostridium Perfringens biasanya juga terdapat didalam feces tinja, meskipun dalam jumlah jauh lebih sedikit dari pada E.Coli. Hasil pengukuran coliform total
di perairan estuaria Sungai Tallo dalam 2 musim seperti pada grafik berikut: