Tembaga Cu Model Pengelolaan Lingkungan Estuaria Sungai Tallo Kawasan Perkotaan Makassar

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kadar Zn di perairan estuari dipengaruhi oleh faktor musim, yakni konsentrasi Zn meningkat pada musim hujan dan menurun pada musim hujan. Hal tersebut dikarenakan limpasan air hujan yang masuk ke perairan melintasi areal pertanian, peternakan, pertambakan, permukiman dan industri, dimana banyak terdapat kandungan Zn. Meskipun demikian kadar Zn tersebut masih di bawah baku mutu lingkungan yang dipersyaratkan yakni 0,05 mgl. Pada lahan pertanian, Zn sangat diperlukan untuk kesuburan tanah. Kadar Zn di perairan alami 0,05 mgl Moore 1991. Kadar Zn meningkat seiring dengan perubahan kondisi asam perairan, dimana dapat mencapai 50 mgl, di perairan laut kadar Zn berkisar 0,01 mgl McNeely et al. 1979. Sedangkan logam seng Zn yang berasal dari adisi limbah industri, umumnya terdapat dalam bentuk Sphalerite ZnS dan Smithsonite ZnCO 3 . Hutagalung 1984 menyatakan bahwa sumber logam Zn di perairan berasal dari material geokimia yang terbawa atau ada pada sungai, bahan baku minyak, besi, cat dan sisa-sisa kaleng bekas. Lanjut Hutagalung 1984 bahwa logam yang masuk ke perairan akan mengalami pengenceran, pengendapan dan dispersi.

Q. Coliform Total

Coliform merupakan salah satu jenis bakteri patogen yang mencemari perairan. Coliform total adalah gambaran total kandungan bakteri coliform yang terdapat dalam suatu perairan. Salah satu jenis bakteri coliform adalah Escherichia coli yang dapat dijadikan sebagai media pemeriksaan kualitas bakteriologis secara universal dengan alasan bahwa Escherichia coli secara normal yang dapat ditemukan di saluran pencernaan manusia sebagai flora normal atau hewan berdarah panas mamalia atau bahan yang terkontaminasi dengan tinja manusia dan hewan, dan jarang sekali ditemukan dalam air dengan kualitas keberishan yang tinggi. Bakteri koliform lain yang juga sering dianalisis untuk mengetahui kualitas air adalah Clostridium Perfringens. Merupakan bakteri yang bersifat gram positif berbentuk batang dan membentuk spora Fardiaz 1992. Bakteri ini juga bersifat anaerobik tidak memerlukan oksigen untuk kehidupannya. Clostridium Perfringens biasanya juga terdapat didalam feces tinja, meskipun dalam jumlah jauh lebih sedikit dari pada E.Coli. Hasil pengukuran coliform total di perairan estuaria Sungai Tallo dalam 2 musim seperti pada grafik berikut: Gambar 21 Kandungan Coliform Total mgl di perairan estuaria Sungai Tallo Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kandungan coliform total di perairan estuaria Sungai Tallo dipengaruhi oleh musim, yakni kandungan coliform total pada musim hujan lebih tinggi bila bandingkan dengan kandungan coliform total pada musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan limpasan air hujan yang melintasi kawasan permukiman, dan peternakan, akan mengangkut limbah-limbah yang dihasilkan termasuk feses ternak. Disisi lain hasil pengukuran menunjukkan bahwa kandungan coliform total di perairan estuaria Sungai Tallo tergolong rendah dan masih dibawah baku mutu lingkungan yang dipersyaratkan yakni 1000 MPN100 ml. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan perairan estuaria Sungai Tallo tergolong perairan yang sangat dipengaruhi oleh pasang naik dan suplai air tawar yang cukup tinggi. Pasang naik dan suplai air tawar yang tinggi akan mengangkut limbah organik dan anorganik secara cepat keluar dari estuaria. Menurut Sutrisno 2004 bahwa bakteri golongan Coli coliform bacteria bukan merupakan bakteri patogen, tetapi bakteri ini adalah indikator dari pencemaran air oleh bakteri patogen. Lebih jauh disebutkan bahwa air tidak boleh mengandung coliform. Air yang mengandung golongan coli dianggap telah terkontaminasi dengan kotoran manusia tinja. Analisis Indeks Pencemaran Analisis indeks pencemaran pollutan index dilakukan untuk menentukan tingkat pencemaran relatif perairan estuaria Sungai Tallo terhadap parameter kualitas air yang diizinkan, dalam hal ini mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.51 tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk biota laut. Dalam analisis ini digunakan 13 variabel parameter fisika-kimia kualitas air dengan perbandingan 2 musim pengukuran pada sembilan titik sampling, untuk melihat tingkat pencemaran yang terjadi di perairan estuaria Sungai Tallo. Hasil analisis indeks pencemaran sebagai berikut: BM:1000 MPN100 ml