Indeks Kematangan Gonad IKG Ikan Juaro P. polyuranodon

4.5.3 Indeks Kematangan Gonad IKG Ikan Juaro P. polyuranodon

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Juni 2006 Agustus 2006 Januari 2007 Juli 2007 Bulan In deks K e m a ta ng an G o n a d Jantan Betina Gambar 16. Rata-rata Indeks Kematangan Gonad Ikan Juaro P. polyuranodon Berdasarkan Bulan Pengambilan Ikan Contoh Indeks kematangan gonad ikan Juaro P. polyuranodon jantan dan betina pada tiap bulan pengambilan ikan contoh diperlihatkan pada Gambar 16 dan Lampiran 14. Ikan jantan memiliki rata-rata indeks kematangan gonad berkisar antara 0,14-0,3, sedangkan pada ikan betina nilainya berkisar antara 0,16-7,45. Rata-rata indeks kematangan gonad tertinggi terdapat pada bulan Agustus 2006 yaitu sebesar 7,45, dengan nilai tersebut diduga bahwa bulan Agustus pun menjadi waktu bagi ikan Juaro dalam melakukan pemijahan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TKG I TKG II TKG III TKG IV Tingkat Kematangan Gonad Indej s K e m a ta ng an G ona d Jantan Betina Gambar 17. Rata-rata Indeks Kematangan Gonad Ikan Juaro P. polyuranodon Berdasarkan Tingkat Kematangan Gonad Berdasarkan tingkat kematangan gonad, ikan Juaro P. polyuranodon jantan memiliki rata-rata indeks kematangan gonad berkisar antara 0,08 - 0,81 dan pada ikan betina nilainya berkisar antara 0,2 - 8,21 Gambar 17, Lampiran 14. Pada gambar 17 dapat dilihat bahwa rata-rata indeks kematangan gonad cenderung meningkat seiring dengan peningkatan tingkat kematangan gonad. Hal ini sesuai dengan pernyataan Effendie 2002 bahwa ada hubungan antara indeks kematangan gonad dengan tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad akan meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kematangan gonad dan akan menurun setelah ikan selesai memijah. Hasil analisis indeks kematangan gonad berdasarkan bulan pengambilan ikan contoh dan tingkat kematangan gonad menunjukan bahwa ikan betina memiliki rata-rata indeks kematangan gonad yang lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan. Hal ini dikarenakan ikan betina yang tertangkap selama empat bulan pengambilan ikan contoh memiliki gonad yang lebih berkembang dibandingkan dengan ikan jantan. Perkembangan gonad tersebut seiring dengan peningkatan berat gonad yang kemudian mempengaruhi nilai rata-rata indeks kematangan gonad. Indeks kematangan gonad akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan berat gonad ikan tersebut Effendie, 2002.

4.5.4 Fekunditas Ikan Juaro P. polyuranodon