Waktu dan Lokasi Penelitian

Berat total ikan ditimbang dengan timbangan digital dengan ketelitian sebesar 0,01 g.

3.4.2 Pembedahan Ikan Contoh

Ikan contoh yang telah diawetkan di dalam larutan formalin 10 dibedah dengan menggunakan gunting bedah, dimulai dari anus menuju bagian atas perut sampai ke bagian belakang operculum kemudian ke arah ventral hingga ke dasar perut. Otot dibuka sehingga organ-organ dalamnya terlihat. Gonad dipisahkan dari organ-organ dalam lainnya kemudian diawetkan dengan larutan formalin 4.

3.4.3 Penentuan Jenis Kelamin dan Tingkat Kematangan Gonad TKG

Jenis kelamin dan TKG ikan ditentukan secara morfologi menurut Effendie, 1979 Tabel 2. Tabel 2. Kriteria TKG Ikan Juaro P. polyuranodon Jantan dan Betina Effendie, 1979 TKG Jantan Betina I Ikan muda Gonad testis kecil, memanjang, warna jernih. Gonad ovarium masih kecil dan halus seperti benang, warna ovarium merah muda, memanjang di rongga perut. II Masa Perkembangan Testis berwarna putih susu, ukuran testis jauh lebih besar dan panjang, bentuk lebih jelas daripada TKG I. Ukuran ovarium bertambah besar, warna ovarium berubah menjadi coklat muda, butiran telur belum terlihat. III Dewasa Permukaan testis bagian ventral tampak berlekuk,warna semakin putih dan ukuran semakin besar. Ukuran ovarium relatif besar dan mengisi hampir 13 rongga perut. Butir-butir telur terlihat jelas dan berwarna kuning muda. IV Matang Testes makin besar dan pejal, berwarna putih susu. Gonad mengisi penuh rongga perut, semakin pejal dan warna butiran telur kuning tua. Butiran telur besarnya hampir sama dan mudah dipisahkan, kantung tubulus seminifer agak lunak. Pengamatan secara histologi dilakukan dengan mengamati preparat histologi gonad yang dibuat dengan metode Banks 1986 Lampiran 4.

3.4.4 Penentuan Indeks Kematangan Gonad IKG

Berat gonad ikan ditimbang menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gr. Kemudian berat gonad dibandingkan dengan berat tubuh dalam bentuk persen .

3.4.5 Pengukuran Diameter Telur

Pengamatan diameter telur dilakukan pada tiga bagian dari gonad untuk melihat perbedaan sebaran ukurannya, yaitu bagian posterior, anterior, dan median sebagai gonad contoh. Masing-masing bagian gonad contoh tersebut diambil butir telurnya dengan jumlah total 200 butir telur, setelah itu diamati menggunakan mikroskop yang telah dilengkapi dengan mikrometer okuler.

3.4.6 Perhitungan Fekunditas

Prosedur dalam perhitungan fekunditas dilakukan dengan metode gabungan antara gravimetrik dengan volumetrik. Gonad TKG III dan TKG IV diangkat dari dalam perut ikan lalu diawetkan dengan formalin 4. Berat gonad contoh yang sudah ada dimasukkan ke dalam botol lalu diencerkan dengan air sebanyak 10 ml. Diambil 1 ml dari larutan tersebut, dihitung jumlah butir telur yang terdapat di dalamnya. 3.5 Analisis Data 3.5.1 Perhitungan Jumlah Kelas Ukuran Jumlah kelas ukuran dihitung dengan menggunakan rumus Sturges Sugiyono, 2003, Lampiran 5 dengan tahapan-tahapan: • Menghitung rentang datawilayah : Wilayah = Data terbesar – Data terkecil • Menghitung lebar kelas : Lebar kelas = Wilayah Jumlah kelas • Menghitung jumlah kelas ukuran : K = 1+3,32 x Log n Keterangan : K = jumlah kelas ukuran n = jumlah data pengamatan