mengakses transportasi. Untuk atribut promosi, walaupun mempunyai gap yang kecil harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi kinerjanya oleh pihak
bank karena bisa digunakan sebagai strategi untuk menarik nasabah baru. Gambar 13 menunjukkan gap antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan dari
masing-masing atribut.
Gambar 13. Diagram Garis Gap Analysis
5.7. Implikasi Manajerial
Hasil pengolahan IPA mengindikasikan bahwa atribut-atribut yang termasuk pada kuadran B harus dipertahankan prestasinya. Atribut-atribut tersebut
adalah : keamanan menabung, lokasi yang strategis, kemampuan dan kesigapan petugas, ketelitian administrasi, keramahan, kesopanan, dan kerapihan petugas,
cepat tanggap terhadap keluhan, dan kemudahan bertransaksi. Adapun untuk atribut yang berada di kuadran C prioritas rendah tetap harus menjadi perhatian
pihak bank. Atribut yang berada di kuadran C tersebut adalah atribut bunga yang diperoleh, fasilitas yang diperoleh, daya tarik hadiah, multiguna produk, jaringan
yang luas, sistem antrian, kebersihan dan kenyamanan ruang tunggu dan toilet, dan promosi yang dilakukan bank. Dengan membuat atribut-atribut tersebut
menjadi lebih menarik dan bisa memberikan kepuasan bagi nasabah, tidak menutup kemungkinan atribut tersebut bisa dinilai lebih penting oleh nasabah
Simpedes, sehingga menambah daya tarik mereka untuk memilih produk
0.0000 0.5000
1.0000 1.5000
2.0000 2.5000
3.0000 3.5000
4.0000 4.5000
5.0000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16
S k
or Rat
aan
No Atribut
Kepuasan Kepentingan
tabungan ini. Adapun untuk atribut bunga yang diperoleh sebenarnya merupakan atribut semu yang dijadikan nasabah sebagi pertimbangan sampingan dalam
memilih Simpedes, dimana dalam pengisian kuesioner nasabah diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban. Tetapi hasil dari pengolahan IPA dimana
nasabah hanya memilih satu jawaban memperlihatkan bahwa atribut bunga ini mempunyai skor rata-rata tingkat kepentingan lebih kecil dari skor rata-rata
kepentingan seluruh atribut. Dengan demikian atribut bunga yang diperoleh ini sebenarnya tidak
dianggap penting oleh nasabah. Di sisi lain, tingkat kepuasan nasabah terhadap atribut ini dirasa tidak memuaskan. Pihak BRI Unit Mangunreja sendiri tidak bisa
secara langsung meningkatkan kinerja atribut ini, dikarenakan memang ketetapan besarnya bunga simpanan yang diberlakukan berasal dari Kantor Pusat BRI.
Atribut lain yang harus diprioritaskan untuk ditingkatkan pihak bank diantaranya ketelitian administrasi, bunga yang diperoleh, kemampuan dan kesigapan petugas
berdasarkan hasil analisis gap bahwa 3 atribut tersebut memiliki gap paling besar. Ketelitian administrasi serta kemampuan dan kesigapan petugas bisa
ditingkatkan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan dan arahan kepada petugas bank itu sendiri supaya lebih teliti, serius, dan sigap dalam melayani
nasabah yang melakukan transaksi perbankan. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan strategi
pertumbuhan intensif. Manajemen bank harus terlebih dahulu mengkaji apakah ada peluang untuk meningkatkan kinerja dalam kegiatan usahanya saat ini.
Strategi intensif yang bisa dilakukan adalah penetrasi pasar. Penetrasi pasar merupakan strategi yang diterapkan untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar
dengan mengembangkan produk yang ada dalam pasar yang sudah ada. Hal ini bisa dilakukan dengan kegiatan promosi supaya nasabah lebih tertarik dengan
produk Simpedes. Promosi yang dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah nasabah dan jumlah saldo tabungan mereka. Jadi tujuannya tidak hanya
untuk mempertahankan nasabah yang sudah ada, tetapi juga untuk menarik nasabah baru karena mengingat nasabah Simpedes BRI Unit Mangunreja untuk
dua tahun terakhir jumlahnya mengalami penurunan. Selain itu, bisa juga dilakukan melalui peningkatan fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya, baik
itu berkaitan dengan sarana dan prasarana di bank ataupun fasilitas yang melekat pada produk Tabungan Simpedes itu sendiri. Strategi pengembangan pasar juga
dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah nasabah Simpedes secara keseluruhan. Jadi, cakupannya tidak hanya untuk peningkatan jumlah nasabah
BRI Unit Mangunreja saja. Strategi pengembangan pasar adalah strategi untuk mengembangkan pasar dengan produk yang sudah ada. Hal ini bisa dilakukan
dengan memperluas jaringan dari Tabungan Simpedes.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN