Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

3.2.3. Definisi Operasional Variabel

3.2.3.1. Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antar sesama manusia baik secara individu maupun kelompok dengan adanya hubungan saling timbal balik di mana perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki perilaku individu yang lain atau sebaliknya. Ciri-ciri interaksi sosial meliputi adanya hubungan, adanya individu, adanya tujuan, adanya hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok.

3.2.3.2. Experiential learning dengan Teknik Outbound

Experiential learning merupakan model pembelajaran dimana siswa mengalami apa yang mereka pelajari. Outbound adalah permainan yang di dasarkan pada konsep, tujuan dan materi tertentu yang dilaksanakan diluar ruangan atau di lapangan terbuka. Dalam experiential learning dengan menggunakan teknik outbound siswa ditugaskan melakukan aktifitas agar siswa dapat belajar dari pengalaman, memperbaiki hubungan antar manusia dan mengenal kehidupan sosial siswa dengan lebih baik.

3.3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Semarang. Prosedur penentuan subjek penelitian adalah sebagai berikut: 1 Peneliti menyebarkan skala interaksi sosial pada siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Semarang 2 Hasil skala interaksi sosial dianalisis untuk mengetahui tingkat interaksi sosial siswa. 3 Jumlah siswa yang diambil sebagai subjek penelitian adalah sebanyak 10 siswa yang dianggap memiliki kecenderungan interaksi sosial rendah. 4 Jika siswa yang memiliki interaksi sosial rendah lebih dari 10 siswa maka diambil secara random, dan jika siswa yang memiliki interaksi sosial yang rendah kurang dari 10 siswa maka peneliti mengambil semua siswa yang memiliki interaksi sosial rendah ditambah siswa yang memiliki interaksi sosial sedang dan tinggi. Penentuan subjek penelitian dalam kategori sedang dan tinggi dilakukan secara proporsional hasil pre test. Penentuan subjek penelitian dengan proporsional sebagai berikut: a. Kategori rendah kurang dari 10 siswa sehingga peneliti mengambil semua siswa yang memiliki interaksi sosial rendah yaitu 4 siswa b. Kategori sedang yaitu dengan perhitungan 17 21 6 = 4,8 sehingga diambil 5 siswa dan 5 siswa tersebut diambil secara random c. Kategori tinggi yaitu dengan perhitungan 4 21 6 = 1,1 sehingga diambil 1 siswa dan 1 siswa tersebut diambil secara random Pemilihan subjek penelitian yang berjumlah 10 orang karena dianggap lebih efektif. 10 siswa tersebut terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan interaksi sosial rendah, sedang dan tinggi. Hal ini bertujuan agar anggota kelompok menjadi homogen dan heterogen. Homogen karena terdiri dari siswa yang termasuk dalam masa perkembangan yang sama, heterogen karena memiliki tingkat interaksi sosial yang berbeda, pribadi anggota kelompok yang unik, mempunyai karakteristik yang berbeda, serta mempunyai latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Dengan pengelompokan seperti ini diharapkan dinamika kelompok akan terbentuk sehingga tujuan experiential learning dengan teknik outbound akan tercapai yaitu meningkatkan interaksi sosial siswa.

3.4. Instrumen Penelitian, Validitas dan Reabilitas

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 74

PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA SMP NEGERI KOTA SEMARANG

0 7 32

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PERBAUNGAN T.A 2015/2016.

1 3 28

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas X-D MA Al Asror Semarang Melalui Layanan Penguasaan konten Dengan Teknik Sosiodrama.

1 1 1

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PAKEM.

0 1 266

UPAYA MENINGKATKAN TOLERANSI ANTAR SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN METODE OUTBOUND KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 KUDUS TAHUN AJARAN 20132014

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PUISI DENGAN TEKNIK DICTOGLOSS PADA SISWA KELAS VII G DI SMP NEGERI 1 AJIBARANG

0 1 13