Melalui experiential learning dengan menggunakan teknik outbound diharapkan siswa mampu membentuk sikap yang baik, cara berfikir serta persepsi
kreatif dan positif guna membentuk rasa kebersamaan, keterbukaan, dapat bekerjasama dalam kelompok, mempunyai kepedulian terhadap orang lain serta
mempunyai empati yang tinggi. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul ”Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial
Melalui Experiential Learning dengan Teknik Outbound pada Siswa Kelas VII A di SMP Negeri 13 Semarang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan permasalahan utama yaitu “Apakah kemampuan interaksi sosial siswa dapat
ditingkatkan melalui experiential learning dengan teknik outbound? ”.
Berdasarkan rumusan masalah utama dapat dijabarkan menjadi tiga rumusan masalah meliputi:
1.2.1 Bagaimana interaksi sosial siswa sebelum diberikan experiential learning
dengan teknik outbound? 1.2.2
Bagaimana interaksi sosial siswa setelah diberikan experiential learning dengan teknik outbound?
1.2.3 Adakah perbedaan kemampuan interaksi sosial siswa sebelum dan setelah
diberikan experiential learning dengan teknik outbound?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini
yaitu “Kemampuan interaksi sosial siswa dapat ditingkatkan melalui experiential learning dengan teknik outbound
”. Berdasarkan tujuan utama dapat dijabarkan menjadi tiga tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini meliputi: 1.3.1
Mengetahui interaksi sosial siswa sebelum diberikan experiential learning dengan teknik outbound
1.3.2 Mengetahui interaksi sosial siswa setelah diberikan experiential learning
dengan teknik outbound 1.3.3
Mengetahui adanya perbedaan kemampuan interaksi sosial siswa sebelum dan setelah diberikan experiential learning dengan teknik outbound
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaaat diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1
Manfaat bagi siswa Siswa dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosialnya,
sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat dengan memanfaatkan
experiential learning. 1.4.2
Manfaat bagi praktikan Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan wawasan dan
pengetahuan tentang bentuk-bentuk metode yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan
interaksi sosial,
diantaranya yaitu
experiential learning dengan teknik outbound. 1.4.3
Manfaat bagi sekolah Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan
konselor dalam upaya mengatasi kasus rendahnya kemampuan interaksi sosial melalui experiential learning
1.5 Sistematika Skripsi