III. METODOLOGI PENELITIAN
A. KERANGKA PEMIKIRAN
Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk memunculkan atau menggunakan model-model baru dalam pengembangan dan pengelolaan aliran
produk dan informasi dari dalam maupun luar perusahaan. Konsep supply chain management SCM atau manajemen rantai pasokan melihat pendekatan
masalah logistik sebagai masalah yang luas mulai dari bahan baku hingga produk jadi yang digunakan oleh konsumen akhir, sebagai satu rantai aliran
produk. Oleh karena itu rantai pasokan terfokus pada sisi hulu, yaitu hubungan antar suppliers manufacturer, bergeser ke sisi hilir yaitu customers
demand. Pendekatan ini ditujukan untuk pengelolaan dan pengawasan hubungan saluran distribusi secara kooperatif untuk kepentingan semua pihak
yang terlibat, untuk mengefisiensikan penggunaan sumberdaya dalam mencapai tujuan kepuasan konsumen rantai pasokan. Tujuan dari SCM adalah
membuat seluruh sistem menjadi efisien dan efektif, minimisasi biaya sistem total dari pengadaan bahan baku, transportasi dan distribusi, inventori, dan
produk jadi. Penekanan permasalahan SCM dalam penelitian ini adalah pemodelan
rantai pasokan untuk mengoptimasi biaya rantai pasokan keseluruhan atau TSCC Total Supply Chain Cost yang merupakan biaya transportasi,
distribusi, dan biaya penyimpanan persediaan. Perumusan model jaringan rantai pasokan penelitian ini mengambil masalah rantai pasokan agroindustri,
yang terdiri dari para pemasok bahan baku hasil pertanian suppliers, agroindustri, dan konsumen demand. Model rantai pasokan tersebut
dikembangkan berdasarkan model transportasi, inventori, dan distribusi yang bersifat integer linear programming, dengan suatu fungsi tujuan yaitu
meminimasi fungsi TSCC. Studi kasus model rantai pasokan agroindustri pada penelitian ini adalah optimasi TSCC pada agroindustri cocodiesel. Cocodiesel
adalah biodiesel yang dibuat dengan menggunakan bahan baku kelapa.
Skenario untuk rantai pasokan pada agroindustri cocodiesel tersebut akan dirancang, dianalisis, dan dibuat berdasarkan data-data sekunder.
Model rantai pasokan agroindustri adalah model yang kompleks karena merupakan kombinasi dari parameter-parameter dalam rantai pasokan.
Kombinasi yang paling optimal akan menghasilkan nilai TSCC yang rendah. Untuk itu dibutuhkan teknik optimasi yang paling baik untuk mengoptimasi
model rantai pasokan agroindustri. Genetic Algorithms atau Algoritma Genetika adalah suatu teknik pencarian searching technique dan optimasi
global yang kerjanya meniru prinsip evolusi dan mekanisme biologi genetika. Algoritma genetika menjanjikan perolehan solusi yang optimum atau
mendekati optimum global, bersifat robust tangguh, dan adaptif terhadap permasalahan yang dihadapi. Program algoritma genetika akan dirancang,
dibuat, dan diimplementasikan untuk mencari solusi optimal dari model rantai pasokan agroindustri dalam penelitian ini. Tujuannya adalah untuk
meminimisasi Total Supply Chain Cost TSCC. Dengan algoritma genetika pencarian solusi optimum akan lebih efektif dan efisien.
B. PENDEKATAN METODE ILMIAH