KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Model rantai pasokan merupakan model transportasi, inventori, dan distribusi yang dimulai dari bahan baku sampai produk jadi yang dipakai oleh konsumen akhir. Model rantai pasokan agroindustri pada penelitian ini terdiri dari tiga pemain utama yaitu pemasok bahan baku hasil pertanian supplier, agroindustri, dan permintaan demand. Model tersebut akan optimal apabila memiliki kombinasi-kombinasi dari parameter rantai pasokan yang paling baik sehingga dapat diperoleh TSCC Total Supply Chain Cost yang paling optimalminimum. Kombinasi tersebut merupakan masalah pencarian searching untuk mengoptimalkan TSCC dalam suatu ruang pencarian tertentu search space. Teknik optimasi terbaru yang berasal dari bidang Artificial Inteligence yang merupakan teknik pencarian searching technique yang bersifat tangguh, adaptif, dan efisien yaitu algoritma genetika Genetic Algorithms dapat digunakan untuk mengoptimasi model rantai pasokan agroindustri. Algoritma genetika mencari solusi optimal berdasarkan pada mekanisme sistem natural yaitu perubahan struktur genetika dan seleksi alam. Implementasi dari penelitian ini adalah perancangan program GASCM Genetic Algorithms for Supply Chain Management Ver. 1.0 yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dengan acuan program Simple Genetic Algoritms SGA. Telah dilakukan pengembangan dari fungsi-fungsi maupun prosedur-prosedur dalam program antara lain Fungsi FitFunc untuk menghitung fungsi TSCC; Prosedur InitPop yaitu inisialisasi populasi dengan representasi integer dan memenuhi suatu kendala- kendalaconstrained; Fungsi Select adalah fungsi untuk menseleksi kromosom dengan teknik seleksi turnamen tournament selection; dan Prosedur Statistic dikembangkan menjadi dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program GASCM Ver. 1.0 sangat efisien dalam menemukan solusi TSCC minimum dari rantai pasokan agroindustri. Pada kasus 1 numerical example untuk rantai pasokan agroindustri 2x2x2, solusi minimum dapat tercapai pada generasi ke-270 dengan nilai TSCC 1525. Algoritma genetika hanya mengeksplorasi 3,5 ruang pencarian untuk mendapatkan solusi optimal pada kasus 1. Efisiensi algoritma genetika tersebut akan semakin meningkat apabila ruang pencarian semakin besar. Hal ini ditunjukan oleh kasus 2 numerical example untuk rantai pasokan agroindustri 4x3x4 dan kasus 3 untuk studi kasus skenario rantai pasokan agroindustri cocodiesel.

B. SARAN