Identifikasi Kendala-Kendala MODEL RANTAI PASOKAN AGROINDUSTRI

Tabel 2. Daftar variabel keputusan dalam rantai pasokan agroindustri Variabel Keputusan Simbol Jumlah pasokan dari supplier-i ke pabrik-j S ij Jumlah produk dari pabrik-j ke permintaan-k X jk Jumlah persediaaninventory pada pabrik-j I j Nilai i, j, k 0

3. Identifikasi Kendala-Kendala

Kendala-kendala dalam model SCM ini adalah kapasitas tiap-tiap pemasok bahan baku, kapasitas pabrik agroindustri, jumlah persediaan, dan kebutuhan tiap permintaan. Kendala-kendala tersebut dapat diformulasikan sebagai berikut : a. Kendala kapasitas suppliers i S Capacity _ S n 1 j ij ≤ ∑ = ……………………………… 4.1 untuk setiap i =1,2,3, m dimana : S ij = Jumlah pasokan bahan baku dari supplier-i ke pabrik agroindustri-j unit Capacity_S i = Kapasitas supplier-i unit b. Kendala kapasitas pabrik agroindustri j X Capacity _ X p 1 k jk ≤ ∑ = ……………………………… 4.2 untuk setiap j =1,2,3, n dimana : X jk = Jumlah produk dari pabrik agroindustri-j yang akan disalurkan ke permintaan-k unit Capacity_X j = Kapasitas pabrik agroindustri-j unit c. Kendala inventori pabrik agroindustri ∑ = − = p 1 k jk X _ j j X Capacity I …………………...……… 4.3 untuk setiap j =1,2,3, n dimana : I j = Jumlah persediaan pada pabrik agroindustri-j unit X jk = Jumlah produk dari pabrik agroindustri-j yang akan disalurkan ke permintaan-k unit Capacity_X j = Kapasitas pabrik agroindustri-j unit d. Kendala kebutuhan permintaan k D = ∑ = n 1 j jk X ……………………………… 4.4 untuk setiap k =1,2,3, p dimana : X jk = Jumlah produk dari pabrik agroindustri-j yang disalurkan ke permintaan-k unit D k = Jumlah permintaan-k unit 4. Perumusan Fungsi Tujuan Tujuan pembuatan model ini adalah untuk meminimumkan seluruh total biaya rantai pasokan agroindustri dari mulai pasokan bahan baku hingga produk sampai ke konsumen. Tiap aliran produk dari satu tempat ke tempat lain membutuhkan biaya, dan juga biaya penyimpanan produk dalam pabrik. Sehingga fungsi tujuan TSCC Total Supply Chain Cost dapat dirumuskan sebagai berikut : ∑ ∑∑ ∑∑ = = = = = + + = n 1 j j j n 1 j p 1 k jk jk m 1 i n 1 j ij ij I CI X CX S CS Z ……….....4.5 dimana : Z = Total Supply Chain Cost CS ij = Biaya transportasi per unit bahan baku dari supplier-i ke pabrik agroindustri-j S ij = Jumlah pasokan bahan baku dari supplier-i ke pabrik agroindustri-j unit CX jk = Biaya transportasi tiap unit produk dari pabrik agroindustri-j ke permintaan-k X jk = Jumlah produk dari pabrik agroindustri-j yang akan disalurkan ke permintaan-k unit CI j = Biaya penyimpanan Inventory Cost untuk tiap produk pada pabrik agroindustri-j I j = Jumlah persediaan pada pabrik agroindustri-j unit 5. Penyusunan model Berdasarkan hasil identifikasi variabel-variabel keputusan, kendala-kendala, dan perumusan tujuan, maka model TSCC dari SCM agroindustri adalah sebagai berikut : ∑ ∑∑ ∑∑ = = = = = + + = n 1 j j j n 1 j p 1 k jk jk m 1 i n 1 j ij ij I CI X CX S CS TSCC subject to : i S Capacity _ S n 1 j ij ≤ ∑ = , i ∀ j X Capacity _ X p 1 k jk ≤ ∑ = , j ∀ ∑ = − = p 1 k jk X _ j j X Capacity I , j ∀ k D = ∑ = n 1 j jk X , k ∀ ……………………4.6 B. REPRESENTASI KROMOSOM Algoritma genetika bekerja pada calon-calon solusi yang dibentuk secara random acak yang disebut dengan populasi. Setiap calon solusi individu di dalam populasi tersebut direpresentasikan sebagai kromosom. Representasi kromosom yang dipakai untuk memecahkan permasalahan jaringan rantai pasokan agroindustri adalah integer representation chromosome atau representasi kromosom integer. Dalam representasi ini setiap variabel keputusan direpresentasikan sebagai satu genelemen di dalam kromosom. Tiap gen memiliki nilai atau kapasitas dari variabel keputusan. Sebagai contoh pada kasus SCM 2x2x2, variabel-variabel keputusannya adalah S11, S21, S12, S22, X11, X21, X12, X22, IA, IB dengan nilai solusi kapasitasnya masing-masing misalnya adalah 50, 60, 80, 70, 80, 65, 70, 80, 30,20. Representasi kromosomnya pada Gambar 19 adalah sebagai berikut : Gambar 19. Representasi kromosom integer dari variabel-variabel keputusan 50 S11 S21 S12 S22 X11 X21 X12 X22 IA IB 60 80 70 80 65 70 80 30 20

C. FUNGSI FITNESS