PENDEKATAN METODE ILMIAH METODOLOGI PENELITIAN

Skenario untuk rantai pasokan pada agroindustri cocodiesel tersebut akan dirancang, dianalisis, dan dibuat berdasarkan data-data sekunder. Model rantai pasokan agroindustri adalah model yang kompleks karena merupakan kombinasi dari parameter-parameter dalam rantai pasokan. Kombinasi yang paling optimal akan menghasilkan nilai TSCC yang rendah. Untuk itu dibutuhkan teknik optimasi yang paling baik untuk mengoptimasi model rantai pasokan agroindustri. Genetic Algorithms atau Algoritma Genetika adalah suatu teknik pencarian searching technique dan optimasi global yang kerjanya meniru prinsip evolusi dan mekanisme biologi genetika. Algoritma genetika menjanjikan perolehan solusi yang optimum atau mendekati optimum global, bersifat robust tangguh, dan adaptif terhadap permasalahan yang dihadapi. Program algoritma genetika akan dirancang, dibuat, dan diimplementasikan untuk mencari solusi optimal dari model rantai pasokan agroindustri dalam penelitian ini. Tujuannya adalah untuk meminimisasi Total Supply Chain Cost TSCC. Dengan algoritma genetika pencarian solusi optimum akan lebih efektif dan efisien.

B. PENDEKATAN METODE ILMIAH

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode ilmiah scientific method yang merupakan suatu metodologi pemecahan masalah dengan memandang pihak-pihak yang terlibat dalam suatu masalah sebagai pihak yang dibutuhkan oleh model tersebut. Model ilmiah adalah suatu metode untuk memecahkan masalah secara sistematis, konsisten, dan logis. Model ilmiah terdiri dari tahap observasi, tahap identifikasi masalah, tahap konstruksi model, tahap verifikasi dan validasi model, tahap solusi, dan tahap implementasi Taylor, 2002. Diagram metode ilmiah dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 15. Diagram alir metode ilmiah Taylor, 2002 Langkah-langkah metode ilmiah tersebut merupakan langkah-langkah yang bersifat umum dalam bidang manajemen. Pada penelitian ini, proses pelaksanaan langkah-langkah yang lebih detail untuk optimasi model rantai pasokan agroindustri cocodiesel dengan menggunakan algoritma genetika, tersaji pada Gambar 16 dengan acuan langkah-langkah metode ilmiah. Observasi Definisi Masalah Perancangan Model Verifikasi dan Validasi Model Solusi Implementasi Gambar 16. Diagram alir penelitian Penelitian ini adalah pengembangan teknikmetode optimasi optimization methods development research untuk memecahkan masalah model rantai pasokan agroindustri yang bersifat integer linear programming. Pemodelan rantai pasokan agroindustri mengacu pada model gesalt, yang merupakan hubungan antara elemen-elemen fungsional dari perusahaan yang Perancangan model rantai pasokan agroindustri Mulai Membuat program algoritma genetika : GASCM Ver. 1.0 Mengambil kasus untuk optimasi : Kasus 1 : Rantai pasokan agroindustri 2x2x2 numerical example Kasus 2 : Rantai pasokan agroindustri 4x3x4 numerical example Kasus 3 : Rantai pasokan agroindustri cocodiesel Menentukan TSCC optimal dari tiap kasus dengan program GASCM Ver. 1.0 Selesai lebih komprehensif dari berbagai elemen individual yang biasa bekerja secara terpisah. Terdapat suatu design model rantai pasokan strategis atau taktis dengan data-data tertentu yang dibutuhkan oleh model tersebut Saphiro, 2001. Gambar 17. Perancangan design model rantai pasokan strategistaktis Data-data yang dibutuhkan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Data-data yang bersifat kualitatif : - Nama dan lokasi supplier, fasilitas, dan pasar yang potensial - Nama-nama produk yang ikut dalam rantai pasokan antara lain : bahan baku, bahan penunjang, produk setengah jadi atau produk jadi - Nama-nama transportasi yang menghubungkan antara supplier, pabrik, dan pasar 2. Data-data yang bersifat kuantitatif : - Jumlah bahan baku dari suppliers dan biaya yang dikeluarkan - Investasi dan biaya tidak langsung dari alat operasi - Kapasitas yang ditampung alat dan pabrik - Jumlah input dan output produk per unit proses produksi - Biaya dan kapasitas dari manajemen penggudanganpenyimpanan Modelling Gesalt Model Generator Design Model Input File Sets Model Ouput File Sets Supplier Availibilities and Cost Outbond Transportation, Cost and Capacities Plant Capacities and Inventory Cost Quality Supplied and Cost Outbound transportation are flows Plant Capacitiy Utilization - Biaya dan kapasitas seluruh kegiatan transportasi - Jumlah produk jadi yang sesuai dengan permintaan pasar meminimalkan biaya atau permintaan pasar atas produk jadi memaksimalkan keuntungan bersih Langkah-langkah untuk perancangan model rantai pasokan agroindustri adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi variabel keputusan Langkah ini merupakan dasar utama dari kegiatan selanjutnya dalam pengembangan model keputusan. Variabel-variabel keputusan adalah variabel yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan. Variabel-variabel keputusan ini yang akan direpresentasikan menjadi solusi-solusi pada kromosom dalam proses optimasi dengan algoritma genetika. 2. Identifikasi kendala-kendala Kendala merupakan pembatas nilai suatu variabel keputusan. Dengan adanya suatu kendala, dapat memberikan suatu nilai hubungan keterkaitan antara variabel-variabel keputusan yang saling mempengaruhi, iteraksi, interdependensi, timbal-balik, ataupun saling menunjang. Kendala dirumuskan dalam bentuk fungsi matematika. Kendala-kendala ini akan didefinisikan di dalam program GASCM Ver. 1.0 sehingga pada saat iterasi algorima genetika tidak akan terjadi kromosom yang ilegal. 3. Perumusan fungsi tujuan Fungsi tujuan merupakan fungsi dari variabel-variabel keputusan yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan. Pada penelitian ini fungsi tujuannya adalah meminimisasi TSCC Total Supply Chain Cost Program algoritma genetika yaitu GASCM Genetic Algoritms for Supply Chain Management Ver. 1.0 dibuat dengan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0. Terdapat tiga kasus yang akan dipecahkan oleh program GASCM Ver. 1.0 yaitu Kasus ke-1 merupakan kasus rantai pasokan agroindustri 2x2x2 2-supplier, 2-agroindustri, 2-demand; Kasus ke-2 merupakan kasus rantai pasokan agroindustri 4x3x4 4-supplier, 3- agroindustri, 4-demand; Kasus ke-3 merupakan studi kasus rantai pasokan agroindustri cocodiesel. Kasus ke-1 dan Kasus ke-2 merupakan contoh pengembangan kasus rantai pasokan dengan nilai-nilai numerical example yang diambil dari literatur yang terdapat pada buku Modelling the Supply Chain Shapiro, 2001. Ketiga kasus tersebut akan dimodelkan, kemudian dioptimasi dengan program GASCM Ver. 1.0 untuk didapatkan nilai TSCC yang optimal.

IV. PEMBAHASAN