format yang lebih baru. Dengan demikian, perlu pertimbangan karena hal ini akan menghabiskan banyak biaya.
3. Keamanan Informasi Kemajuan teknologi tanpa disadari memengaruhi keamanan informasi. Hal
yang tampak jelas adalah kaitan kemajuan teknologi dengan hak cipta. Sesuai dengan pendapat Butler bahwa dengan berkembangnya internet, hak
cipta menjadi
permasalahan yang
serius. Kemajuan
teknologi memungkinkan setiap orang untuk dapat men-download informasi yang
tersedia di internet merupakan karya cipta seseorang sehingga hak cipta perlu diperhatikan.
Kekurangan dari perpustakaan digital merupakan konsekuensi logis, dari pergeseran paradigma yang kini berkembang di masyarakat. Namun,
kekurangan-kekurangan yang ada harus disikapi dengan arif bijaksana. Walaupun masih ada kekurangan dan kelemahan, perkembangan perpustakaan
digital harus terus dilanjutkan, demi kemajuan bangsa dan pembelajaran sepanjang hayat.
2.4.3 Manfaat Perpustakaan Digital
Sesungguhnya manfaat perpustakaan digital tidak hanya dirasakan oleh pencari informasi, tetapi juga dapat dirasakan oleh pustakawan atau pegawai yang
bertugas di perpustakaan. Untuk memperoleh sumber informasi yang diperlukan pada perpustakaan konvensional, pemakai harus datang mencari informasi ke
perpustakaan. Kebalikannya pada perpustakaan digital, perpustakaanlah yang
akan mengunjungi pencari informasi yang diinginkannya melalui komputer. Dengan komputer, pengguna akan mudah dalam mencari informasi.
Dengan komputer, informasi berjalan dengan berjalan dengan cepat sehingga sumber-sumber informasi pada perpustakaan digital tersedia dalam kondisi baru.
Adapun manfaat lain yang dapat diperoleh dengan perpustakaan digital sebagai berikut:
1. Bagi pencari informasi a. menghemat waktu
b. menghemat tenaga c. menghemat tempat
d. menghemat biaya e. memperoleh informasi dengan cepat
f. memperoleh informasi dari berbagai sumber
g. memberikan solusi secara mudah untuk memindahkan dan mengubah bentuk informasi untuk berbagai kepentingan, dsb.
2. Bagi perpustakaan dan pustakawan a. menghemat anggaran
b. meringankan pekerjaan c. meningkatkan layanan
d. menghemat ruangan tempat e. menumbuhkan rasa bangga
f. menghemat sumber daya manusia
g. menghemat waktu h. menghemat peralatan
i. meningkatkan citra perpustakaan
2.5 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pada dasarnya ada dua pokok yang harus dipelajari siswa, yaitu kebahasaan dan kesusastraan. Aspek kebahasaaan dalam
pembelajaran mencakup penggunaan ejaan dan pelafalan, pembentukan kata, pemilihan kata dan pemakaian istilah, struktur kalimat dan pembentukan frasa,
penyusunan kalimat, sedangkan aspek kesusastraan dalam pembelajaran mencakup puisi, prosa, dan drama. Dari kedua aspek yang disebutkan tersebut,
masing-masing tetap dalam ruang lingkup keterampilan-keterampilan yang ada dalam pembelajaran berbahasa. Keterampilan tersebut mempunyai empat
komponen utama yang harus dikuasai siswa, yaitu
1. Keterampilan menyimak listening skills Menyimak adalah kegiatan mendengarkan lambang–lambang lisan yang
dilakukan dengan sengaja, penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi, dan interpretasi untuk memperoleh pesan, informasi, memahami makna komunikasi,
dan merespons yang terkandung dalam lambang lisan yang disimak. Tarigan, 2008:29.
Proses menyimak memerlukan perhatian serius dari siswa. Menyimak berbeda dengan mendengar atau mendengarkan. Menurut pendapat Tarigan 1994:27,
“Pada kegiatan mendengar mungkin si pendengar tidak memahami apa yang