66
3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling
Menurut Arikunto 2002:109 “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Hadi 2000:220 “sampel adalah
sebagian dari populasi yang hendak diteliti”. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sekelompok siswa yang bersifat sama dengan
populasi. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sampel dalam
penelitian ini adalah one stage cluster random sampling. Menurut Nasir 2005:368 one stage cluster random sampling, yaitu “mengambil satu kelas
secara acak dari populasi”. Teknik pengambilan sampel ini dipilih karena peneliti memberi hak yang sama dalam populasi tersebut untuk memperoleh kesempatan
dipilih menjadi sampel karena kelas VII RSBI homogen dari usia dan tingkat perkembangannya. Menurut Arikunto 2006:134 “jumlah populasi lebih dari 100
sehingga sampel yang diambil antara 20-25. Berdasarkan hasil pengambilan sampel diperoleh kelas eksperimen yaitu kelas VII C SMP Negeri 3 Batang,
dengan jumlah 30 siswa.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data sangat penting dalam penelitian, data yang diperoleh akan digunakan untuk membuat kesimpulan dalam penelitian tersebut. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Psikologis. Menurut Azwar 2002:3 “Skala psikologis selalu mengacu pada alat
ukur aspek atau atribut efektif”. Alasan menggunakan skala psikologi sebagai alat
67
ukur adalah karena komponen dalam variabel motivasi belajar meruapakan atribut psikologi yang sifatnya tidak tampak innert behavior. Dalam penelitian ini data
yang akan diungkap berupa aspek psikologi yaitu motivasi belajar. Menurut Azwar 2005:3 bahawa karakteristik alat ukur pasikologi antara
lain: 1.
Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur mengungkap indikator
perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2.
Atribut psikologi diungkap secara tidak langsung melalui indikator- indikator perilaku, sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam
bentuk item-item. 3.
Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur
dan sungguh-sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda akan diinterpretasikan berbeda pula.
Dengan demikian skala psikologi dapat digunakan sebagai alat ukur yang dapat mengungkap indikator motivasi belajar yang berupa pertanyaan maupun
pernyataan sebagai stimulus. Responden tidak mengetahui arah jawaban dari pertanyaan tersebut. Dari hasil jawaban responden kemudian diinterpretasikan
sesuai dengan sesuatu yang hendak diukur. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
motivasi belajar yang telah dikembangkan peneliti berdasarkan teori. Skala psikologi adalah suatu alat ukur yang mengungkap atribut pskologi yang
menggambarkan kepribadian individu. Alat ukur yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui informasi tentang tingkat kriteria
motivasi belajar pada siswa kelas VII RSBI SMP N 3 Batang. Pernyataan dalam skala psikologi digunakan sebagai stimulus guna
memperoleh respon yang berupa refleksi dari keadaan yang sebenarnya sebelum
68
dan sesudah dilakukan layanan penguasaan konten. Pernyataan yang diajukan dirancang untuk mengumpulkan indikasi dari aspek kepribadian. Responden tidak
mengetahui arah jawaban dari pernyataan.
3.5 Penyusunan Instrumen Penelitian