73
dideskripsikan kembali menjadi beberapa deskriptor. Setiap deskriptor akan dikembangkan menjadi beberapa item positif dan negatif yang mampu
menggambarkan tingkat motivasi belajar seseorang.
3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3.6.1 Validitas Instrumen
Menurut Arikunto 2006:168 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”.
Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data maka terlebih dahulu diuji cobakan salah satu kelas VII di SMP N 3 Batang, yaitu kelas VII E yang
berjumlah 30 siswa. Uji validitas yang digunakan adalah validitas internal. Validitas internal akan dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian
instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Instrumen dikatakan validitas internal apabila setiap bagian instrumen mengandung misi intrumen secara
keseluruhan, yaitu mengungkap data variabel yang dimaksud. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menurut Arikunto 2006:171 adalah yang
digunakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment.
{ }{
}
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
rxy
Keterangan: r
xy
= Koefisien pada kondisi X dan Y N
= Jumlah subyek
∑
X = Jumlah skor item X
74
∑
Y = Jumlah skor item Y
Y X
∑
= Jumlah perkalian item X dengan item Y
2
∑
X
= Jumlah kuadrat skor X
∑
2
Y = Jumlah kuadrat skor Y
Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi sebesar 5. Analisis butir dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrumen
dengan cara yaitu skor-skor yang ada dalam butir soal dikorelasikan dengan skor total, kemudian dibandingkan pada taraf signifikansi 5.
3.6.2 Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan
kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Menurut Arikunto 2006:178 “reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu”.
Reliabel dapat dipercaya. Untuk mengetahui reliabel atau tidaknya digunakan rumus Alpha. Rumus
ini dipilih karena skornya menggunakan rentangan antara beberapa nilai skala. Menurut Arikunto, rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabelitas instrumen
yang skornya bukan 1 dan 0 misalnya, antara 1 sampai dengan 5 misalnya
angketskala Arikunto, 2006:196. Rumus Alpha sebagai berikut:
75
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
t b
k k
r
2 2
11
1 1
σ σ
Keterangan: r
11
= reliabilitas
instrumen k
= banyaknya butir pernyataan ∑σb
2
= jumlah varians butir σ
2
t = varians total Arikunto, 2006:196.
3.7 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian