Populasi Sampel dan Teknik Sampling

65 mudah dan disimpan dalam pikirannya yang akan dipadukan menjadi satu kesatuan dengan pengalaman-pengalaman lain yang kadang tanpa disadari.

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.3.1 Populasi

Populasi yaitu keseluruhan objek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2005:55 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini, ditujukan pada siswa yang memiliki ciri atau karakteristik populasi yang sama. Alasan mengambil populasi dalam penelitian ini adalah mengarah pada peserta didik yang duduk di kelas VII RSBI, dilihat dari karakteriatik populasi yang ada dalam penelitian ini. Jika ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh siswa tersebut semakin banyak maka populasinya akan semakin spesifik dan homogen. Untuk keperluan dalam penelitian ini, yang digunakan sebagai populasi adalah siswa kelas VII RSBI SMP N 3 Batang dengan jumlah 150 siswa. Tabel 3.2 Populasi Penelitian No Nama Kelas Jumlah Siswa 1. Kelas VII A 30 siswa 2. Kelas VII B 30 siswa 3. Kelas VII C 30 siswa 4. Kelas VII D 30 siswa 5. Kelas VII E 30 siswa Jumlah 150 siswa 66

3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling

Menurut Arikunto 2002:109 “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Hadi 2000:220 “sampel adalah sebagian dari populasi yang hendak diteliti”. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sekelompok siswa yang bersifat sama dengan populasi. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah one stage cluster random sampling. Menurut Nasir 2005:368 one stage cluster random sampling, yaitu “mengambil satu kelas secara acak dari populasi”. Teknik pengambilan sampel ini dipilih karena peneliti memberi hak yang sama dalam populasi tersebut untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel karena kelas VII RSBI homogen dari usia dan tingkat perkembangannya. Menurut Arikunto 2006:134 “jumlah populasi lebih dari 100 sehingga sampel yang diambil antara 20-25. Berdasarkan hasil pengambilan sampel diperoleh kelas eksperimen yaitu kelas VII C SMP Negeri 3 Batang, dengan jumlah 30 siswa.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS 5 MI AL ISLAM MANGUNSARI 02 SEMAR

3 32 238

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa dalam Menaati Tata Tertib Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Modelling pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 13 139

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII RSBI DI SMP NEGERI 3 BATANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN EMPATI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII AMP N 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 4 1

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SUB KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS XII.IPA.3 DI SMAN 1 PASAMAN

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN PADA SISWA KELAS VII-D SMP 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI

0 0 18