32
2.3.5 Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten
Menurut Sukardi 2003:43 “layanan penguasaan konten dilaksanakan dalam bentuk kegiatan klasikal, kelompok dan perorangan”. Materi layanan
penguasaan konten secara klasikal diikuti oleh seluruh siswa dalam kelas dengan
metode ceramah dengan disertai tanya jawab bahkan diskusi dapat diselenggarakan. Metode ini dapat dilengkapi dengan peragaan, pemberian
contoh, tayangan film dan video. Teknik atau metode yang dapat digunakan dalam layanan penguasaan
konten menurut Prayitno 2004:10 adalah 1
Penyajian, konselor menyajikan materi pokok konten, setelah para peserta disiapkan sebagaimana mestinya.
2 Tanya jawab dan diskusi, konselor mendorong partisipasi aktif dan
langsung para peserta, untuk memantapkan wawasan dan pemahaman peserta, serta berbagai kaitan dalam segenap aspek-aspek konten.
3 Kegiatan lanjutan, sesuai dengan pendekatan aspek tertentu dari konten
dilakukan berbagai kegiatan lanjutan. Kegiatan ini dapat berupa: a
Diskusi kelompok b
Penugasan dan latihan terbatas c
Survai lapangan, studi kepustakaan d
Percobaan e
Latihan tindakan.
2.3.6 Materi Umum Layanan Penguasaan Konten
Materi umum layanan penguasaan konten menurut Prayitno 2004:279 yaitu “pengenalan siswa tentang kemampuan, pengembangan motivasi, sikap dan
kebiasaan belajar yang baik, pengembangan keterampilan belajar program dan program pengayaan”. Berdasarkan materi umum layanan penguasaan konten di
atas, pengembangan motivasi merupakan salah satu materi yang biasa diberikan kepada siswa melalui layanan penguasaan konten. Dalam penelitian ini materi
33
diperoleh melalui penjabaran indikator motivasi belajar yaitu: 1 tekun menghadapi tugas, 2 ulet menghadapi kesulitan belajar, 3 menunjukan minat
terhadap masalah belajar, 4 lebih senang belajar mandiri, 5 cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja,
sehingga kurang kreatif, 6 antusias tinggi, serta mengendalikan perhatiannya dan energinya pada kegiatan belajar, 7 ingin selalu tergabung dalam suatu
kelompok kelas, 8 Senang mencari dan memcahkan soal-soal. Pengembangan materi dalam layanan penguasaan konten dapat diamati dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1 Pengembangan Konten Materi berdasarkan Indikator Motivasi Belajar
Variabel Penelitian
Indikator Deskriptor
Konten Materi Motivasi
Belajar Tekun
menghadapi tugas
• Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
• Teliti dalam mengerjakan tugas
• Tidak mengalihkan perhatian pada kegiatan lain sebelum
tugas selesai
Semangat bekerja keras
Ulet menghadapi
kesulitan belajar
• Tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras
berusaha mencapai tujuan dan cita-cita.
• Menyelesaikan kesulitan belajar tanpa memerlukan
dorongan dari orang lain • Mampu berpikir kreatif
Berpikir kreatif
Minat terhadap masalah belajar
• Tertarik akan hal baru • Menyukai tantangan dalam
belajar
Menyukai tantangan Belajar mandiri
• Mampu bekerja mandiri • Memiliki kepercayaan diri
Menjadi pribadi yang independen
Bosan dengan tugas-tugas rutin
• Mampu menciptakan hal yang baru inovatif
• Dinamis
Mengembangkan pemikiran-pemikiran
baru dan segar Menjadi pribadi
yang dinamis
Senang mencari dan
• Memiliki minat untuk belajar lebih mendalam
Mengembangkan cara berpikir kritis
34
memecahkan masalah
• Berpikir secara komprehensif
Antusias tinggi, mengendalikan
perhatian, energi pada
kegiatan belajar
• Aktif dalam kegiatan belajar • Fokus pada kegiatan yang
sedang dilakukan
Menjadi pribadi yang penuh
semangat
Ingin selalu tergabung dalam
kelompok kelas
• Mampu bekerjasama dengan orang lain dalam
mengerjakan tugas • Mampu melibatkan diri
dalam kegiatan dengan format kelompok
Menghargai keanekaragaman
pendapat
Berdasarkan tabel di atas, ada delapan materi yang harus dikuasai siswa berdasarkan pengembangan indikator motivasi belajar. Dengan demikian,
diharapkan motivasi belajar siswa dapat meningkat melalui penguasaan konten dengan materi tersebut.
2.3.7 Operasionalisasi Layanan Penguasaan konten