Kategori interpretasi skor yang diperoleh dari rumus di atas dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Kategori interpretasi skor Indeks Diskriminasi D
Klasifikasi Jelek poor
Cukup satisfactory Baik good
Baik sekali excellent bernilai negatif
Tidak baik Arikunto, 2013: 211
Dari hasil analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh dua soal dengan kriteria jelek dan delapan soal dengan kriteria cukup. Dua soal
dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 1 dan 7. Sedangkan delapan soal dengan kriteria cukup yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 dan 10. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15.
3.4.3 Validitas
Perhitungan validitas bertujuan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya. Dalam analisis ini yang akan diukur adalah validitas
item, karena soal-soal yang diberikan berbentuk uraian, maka validitas soal dihitung dengan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment
Arikunto, 2013: 87 adalah sebagai berikut. ∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑
}{ ∑ ∑
} Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, N
= banyaknya peserta tes, ∑ = jumlah skor per item,
∑ = jumlah skor total, ∑
= jumlah kuadrat skor item, dan ∑
= jumlah kuadrat skor total. Dengan taraf signifikan 5 , jika r
xy
r
tabel
maka soal tersebut valid. Dalam hal lain, soal tidak valid.
Dalam uji coba tes kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini, nilai r
tabel
untuk N = 33 dan taraf signifikan adalah 0,344. Setelah soal uji
coba tes kemampuan pemecahan masalah yang berjumlah 10 butir soal dianalisis, diperoleh bahwa semua soal tersebut valid karena r
xy
r
tabel
. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.
3.4.4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diberikan kepada subjek yang sama. Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat kesejajaran hasil.
D alam hal ini soal berbentuk uraian maka digunakan rumus α alpha Arikunto,
2013: 122, yaitu: ∑
dengan
∑
∑
dan
∑
∑
. Keterangan:
reliabilitas yang dicari, ∑
= jumlah varians skor tiap butir soal, = varians total,
= banyaknya butir soal, dan
N = banyaknya peserta tes. Jika r
11
r
tabel
maka tes dikatakan reliabel. Tabel yang digunakan adalah tabel r product moment
dengan taraf signifikan α = 5 . Berdasarkan analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah
diperoleh nilai r
tabel
untuk N = 33 dan taraf signifikan adalah 0,344.
Sedangkan untuk nilai r
hitung
= 0,774. Karena maka soal tersebut
reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17. Secara keseluruhan hasil analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan
masalah dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah
No. Soal
Taraf Kesukaran
Daya Pembeda
Validitas Reliabilias
Keterangan 1
Mudah Jelek
Valid Reliabel
Soal tidak dipakai 2
Mudah Cukup
Soal dipakai 3
Mudah Cukup
Soal dipakai 4
Mudah Cukup
Soal dipakai dengan perbaikan
5 Mudah
Cukup Soal dipakai
6 Sedang
Cukup Soal dipakai
7 Mudah
Jelek Soal dipakai dengan
perbaikan 8
Sedang Cukup
Soal dipakai 9
Mudah Cukup
Soal tidak dipakai 10
Mudah Cukup
Soal dipakai dengan perbaikan
3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Awal