Taraf Kesukaran Daya Pembeda

yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150. Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan menyelesaikan masalah siswa yang dikenai pembelajaran Teams Games Tournaments dengan pendekatan scientific. Hasil tes selanjutnya dianalisis guna mendapatkan kesimpulan.

3.4 Analisis Instrumen Tes

3.4.1 Taraf Kesukaran

Jawaban terhadap soal bentuk uraian secara teoritis tidak ada yang salah mutlak, sehingga derajat kebenaran jawaban tersebut berperingkat sesuai mutu jawaban masing-masing peserta tes. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Rumus yang digunakan untuk mencari taraf kesukaran soal bentuk uraian adalah sebagai berikut. TK = mean = Kriteria indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut. TK 70 : Item mudah 30 TK 70 : Item sedang TK 30 : Item sukar Arikunto, 2013: 210 Berdasarkan analisis soal uji coba kemampuan pemecahan masalah diperoleh delapan soal dengan kriteria mudah dan dua soal dengan kriteria sedang. Delapan soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9 dan 10. Dua soal dengan kriteria sedang yaitu soal nomor 6 dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14.

3.4.2 Daya Pembeda

Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah. Menurut Arifin 2013: 278-279, soal dianggap mempunyai daya beda yang baik jika soal tersebut dijawab benar oleh kebanyakan peserta didik pandai dan dijawab salah oleh kebanyakan peserta didik yang kurang pandai. Makin tinggi daya beda soal maka makin baik pula kualitas soal tersebut. Daya beda ini berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00. Pada pengujian daya beda soal terdapat tanda negatif. Daya pembeda yang bernilai negatif menunjukkan bahwa soal tersebut tidak dapat membedakan siswa berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah. Dalam perhitungan daya pembeda, peserta tes dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Rumus yang digunakan untuk menentukan indeks diskriminasi pada butir soal uraian yaitu: Keterangan: = daya pembeda, = rata-rata skor kelompok atas, = rata-rata skor kelompok bawah, dan = skor maksimum. Kategori interpretasi skor yang diperoleh dari rumus di atas dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Kategori interpretasi skor Indeks Diskriminasi D Klasifikasi Jelek poor Cukup satisfactory Baik good Baik sekali excellent bernilai negatif Tidak baik Arikunto, 2013: 211 Dari hasil analisis soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh dua soal dengan kriteria jelek dan delapan soal dengan kriteria cukup. Dua soal dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 1 dan 7. Sedangkan delapan soal dengan kriteria cukup yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 dan 10. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15.

3.4.3 Validitas

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

KEEFEKTIFAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI LINGKARAN KELAS VIII

3 43 277

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN NHT BERBANTUAN MOUSE MISCHIEF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

0 39 229

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI LINGKARAN

1 5 251

KEEFEKTIFAN MODEL STAD BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP NEGERI 1 LASEM

0 11 188

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

2 15 263

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

Keefektivan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Media CD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VIII Materi Pokok Keliling dan Luas Lingkaran.

0 0 1