Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

B. Kerangka Berfikir

Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan tingkat satuan pendidikan yang menitik beratkan pada kemampuan atau ketrampilan siswanya dalam bidang tertentu. Siswanya telah difokuskan untuk mendalami suatu bidang. Jenis pelajaran yang diberikan di SMK juga berbeda dengan SMA Sekolah Menengah Atas. Pelajaran di SMK lebih bersifat praktek. Untuk melakukan sebuah praktek maka pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan haruslah tinggi, mana mungkin siswa akan mempraktekan suatu materi dengan benar apabila siswa tersebut tidak memahami sepenuhnya mengenai materi yang diajarkan. Berdasarkan dengan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, pengajaran yang dilaksanakan di SMK N 1 Cepu masih tradisional dimana pembelajaran masih terpusat di pengajar atau guru. Guru masih mmenjadi satu- satunya sumber ilmu dan siswa hanya menerima secara mentah-mentah apa yang diberikan oleh pengajar. Dalam kenyataannya juga, dengan metode pembelajaran ceramah dan siswa hanya sekedar mendengarkan dan mencatat tidak dapat menjamin siswa mengerti sepenuhnya mengenai materi yang diberikan. Berdasarkan pengamatan justru banyak siswa yang sibuk sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Guru pun tidak dapat menjangkau semua siswa, hanya siswa-siswa yang duduk dibarisan depan dan dekat dengan guru saja yang mendapatkan perhatian dan cenderung mendengarkan penjelasan guru, akan tetapi bagi mereka yang duduk dibelakang dan tidak memiliki niatan untuk belajar hanya akan membuat kegaduhan dikelas dengan mengganggu siswa lainnya. Dengan tujuan untuk membuat semua siswa terlibat dalam pembelajaran dikelas dan secara tidak sadar siswa yang awalnya membuat kegaduhan dikelas akan ikut berkonsertrasi dengan materi maka penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sangatlah tepat. Dalam strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa dituntut untuk bekerja sama dengan siswa lainnya dan membagikan informasi yang dia miliki kepada siswa lainnya dan juga siswa akan saling ketergantungan secara positif. Guru bukan lagi satu- satunya sumber ilmu, siswa dapat mencari sumber ilmu yang lain seperti melalui buku, internet, dan yang paling penting adalah diskusi kelompok. Dengan cara ini maka semua siswa akan terlibat secara merata dan juga secara tidak langsung semua siswa akan ikut aktif dalam pembelajaran. Tingkat keaktifan belajar siswa juga meningkat. Seiring dengan semakin meningkatnya keaktifan belajar siswa maka pemahaman siswa akan materi yang diajarkan juga semakin meningkat. Apabila tingkat pemahaman siswa akan materi meningkat maka hasil belajar yang didapat siswa juga meningkat. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka diduga bahwa penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat menyelesaikan masalah mengenai keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Sehingga diangkat judul penelitian ―Implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Siswa Dalam Bidang Studi Teknik-Teknik Pengambilan Gambar Produksi Multimedia Kelas X Jurusan Mu ltimedia Studi Kasus SMK N 1 Cepu‖.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8

0 1 9