Metode Penelitian Eksperimen METODE PENELITIAN

40

BAB III METODE PENELITIAN

Dilihat dari fokus masalah dan kaitan antara variable yang dilibatkan maka penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen. Hal ini didasari oleh beberapa faktor antara lain : 1 bertujuan untuk menguji hubungan kausal antara variable bebas dan variable terikat, 2 membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol melalui perbedaan kondisi yang sistematis, 3 mengacu pada terjadinya inovasi yang sengaja dan bertujuan.

A. Metode Penelitian Eksperimen

Metode penelitian yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tujuan utama yaitu menguji hipotesis atau dugaan awal yang telah dimiliki. Pengujian ini dilakukan dengan mengubah setiap variabel yang berhubungan dengan masalah yang dihadapai secara sengaja. Perubahan ini nantinya juga berhubungan dengan variabel lainnya karena setiap variabel yang ada saling berkesinambungan. A.Furchan,2007:338 mengatakan bahwa ―Dalam bentuknya yang paling sederhana, suatu penelitian memiliki tiga ciri yaitu : suatu variabel bebas dimanipulasi 1, semua variabel lainnya, kecuali varibel bebas, dipertahankan tetap 2, dan pengaruh manipulasi varibel bebas terhadap variabel terkait diamati 3. ― Penelitian eksperimen dapat dilakukan di lapangan atau di laboraturium. Jika suatu penelitian dilakukan dilaboraturium, peneliti memiliki kendali penuh dalam membatasi variabel bebas agar tidak terpengaruh dengan variabel lainnya. Peneliti dapat mengendalikan kondisi penelitiannya secara penuh sehingga kondisi ini nantinya dapat direplikasi atau ulang jika ingin mengadakan penelitian lagi dengan memiliki derajat kesamaan yang tinggi. Penelitian eksperimen yang dilakukan dilapangan memiliki keuntungan dibandingkan dengan penelitian eksperimen yang dilakukan dilaboraturium. Menurut A.Furchan,2007:342 ―…eksperimen lapangan mempunyai beberapa kelebihan. Pertama, variabel eksperimental dalam eksperimen lapangan dapat jauh lebih kuat daripada varibel eksperimental dalam eksperimen di laboraturium. Di laboraturium, kita sulit untuk memberikan perlakuan treatment yang lebih lama, sedangkan eksperimen dilapangan dapat mencakup pertemuan kuliah setiap hari sepanjang tahun akademis. Kedua, karena eksperimen lapangan dilakukan dalam situasi yang lebih realistis, hasilnya memiliki kemungkinan lebih besar utnuk dapat memberikan pemecahan bagi persoalan-persoalan yang dihadapi pendidik secara nyata‖. Untuk penelitian ini, peneliti jelas memilih metode penelitian eksperimen di lapangan atau dalam kasus ini dilaksanakan didalam kelas. Jenis penelitian eksperimen didalam kelas yang diterapkan adalah studi mengenai metode. Dalam sebuah penelitian eksperimen terdapat unsur-unsur yang mendapat perhatian khusus yang nantinya hal-hal ini juga menjadi ciri-ciri sebuah penelitian eksperimen. Unsur-unsur tersebut adalah pengendalian, menipulasi, dan pengamatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dengan metode eksperimen selalu ada variabel yang dimanipulasi oleh peneliti. Dalam metode penelitan ini manipulasi sangat penting untuk dilakukan, hal ini karena manipulasi variabel dalam metode eksperimen menunjukan bahwa peneliti sengaja mengubah keadaan sebuah variabel dengan kondisi-kondisi yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan peneliti untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Variabel yang dimanipulasi adalah variabel bebas. Dalam penelitian ini manipulasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan suatu metode tertentu dalam pemberian pembelajaran didalam kelas. Satu kelas eksperimen dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan dikelas yang lain yang digunakan sebagai pembanding menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Karena adanya manipulasi yang dilakukan oleh peneliti dalam variabel bebas maka akan berdampak pada variabel terikat. Dalam suatu penelitian eksperimen varibel terikat biasanya merupakan hasil dari manipulasi yang dilakukan terhadap variabel bebas seperti hasil belajar dan keaktifan belajar dalam penelitian ini. Ketika adanya hasil maka akan dilakukan pengamatan untuk memantau hasil dari manipulasi yang telah dilakukan oleh peneliti

B. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8

0 1 9