4.1.3.2.6 Refleksi Keterampilan Menulis Hasil keterampilan menulis paragraf pada siklus II diperoleh rata-rata skor
15,38 dengan kategori baik. Sedangkan hasil keterampilan menulis bahasa Indonesia diperoleh rata-rata 77,4 dengan ketuntasan klasikal 75. Siswa yang
sudah mencapai nilai KKM sebanyak 20 siswa dan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 5 siswa. Hasil belajar ini sudah mencapai indikator keberhasilan
yang ditetapkan yaitu dengan ketuntasan klasikal 80. 4.1.3.2.7 Revisi
Pembelajaran bahasa Indonesia melalui model pembelajaran modeling the way
berbantuan multimedia pada siklus III sudah terlaksana dengan baik, terlihat dari deskriptor-deskriptor yang nampak pada lembar pengamatan keterampilan
menulis paragraf dan aktivitas siswa yang mencapai indikator keberhasilan sehingga penelitian ini tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya.
4.1.4. Rekapitulasi Hasil Penelitian
4.1.4.1Rekapitulasi Aktivitas Siswa Peningkatan Keterampilam Menulis Paragraf Melalui Model
Pembelajaran modeling the wayberbantuan multimedia Pada Siswa Kelas III SDN Pakintelan 03 Kota Semarang.
Skor rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui model pembelajaran modeling the wayberbantuan multimedia mengala-
mi peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Presentase Aktivitas Siswa Tiap Siklus
No Sumber data
Pra Siklus Siklus I
Siklus II Siklus III
1 Aktivitas siswa
- 14,94 16,5 22,2
Berdasarkan tabel diatas dapat menunjukan terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II 2,56 . Peningkatan aktivitas siswa siklus II ke
siklus III 4,7. Rekapitulasi aktivitas siswa siklus I, siklus II dan III dapat disajikan dalam bentuk diagram di bawah ini:
Diagram 4.10 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Tiap Siklus
Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa perolehan skor rata-rata aktivitas siswa pada setiap siklus selalu mengalami peningkatan. Hal ini
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata aktivitas siswa secara bertahap setiap siklusnya. Dengan perolehan skor rata-rata siklus I 14,95, siklus II
16,5, dan silus III 22,2. 4.1.4.2 Rekapitulasi Observasi Keterampilan Menulis
Peningkatan Keterampilam Menulis Paragraf Melalui Model Pembelajaran Modeling The Way
Berbantuan Multimedia Pada Siswa Kelas III SDN Pakintelan Kota 03 Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan
telah mencapai indikator keberhasilan. Peningkatan keterampilan menulis dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.11 Rekapitulasi Presentase Keterampilan Menulis Tiap Siklus
No Sumber data
Pra Siklus Siklus I
Siklus II Siklus III
1 Keterampilan Menulis
46 62,5
73,1 80
Berdasarkan tabel diatas dapat menunjukan terjadi peningkatan keterampi- lan menulis paragraf pra siklus ke siklus I 16,5. Peningkatan keterampilan
menulis paragraf siklus I ke siklus II 10,57. Peningkatan keterampilan menulis paragraf siklus II ke siklus III 6,93. Rekapitulasi keterampilan menulis paragraf
pra siklus, siklus I, siklus II dan III dapat disajikan dalam bentuk diagram di bawah ini:
Diagram 4.11 Rekapitulasi Keterampilan Menulis Tiap Siklus
Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa perolehan skor rata- rata keterampilan menulis pada setiap siklus selalu mengalami peningkatan. Hal
ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perolehan skor keterampilan menulis secara bertahap setiap siklusnya. Dengan perolehan skor rata-rata siklus I 13,5
siklus II 14,63, siklus III 15,38.
4.2 PEMBAHASAN