Aktivitas belajar siswa KAJIAN TEORI

Teori ini mendasari model pembelajaran modeling the way berbantuan multimedia, dimana permasalahan dimunculkan dari pancingan internal kemudian siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks ter- sebut.

2.1.7 Aktivitas belajar siswa

Thomas M. Risk dalam rohani, 2010: 7-8 menyebutkan bahwa mengajar adalah proses membimbing pengalaman belajar. Pengalaman itu sendiri jika peserta didik dengan keaktifannya sendiri bereaksi terhadap lingkungannya.Belajar yang berhasil melalui beberapa macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis.Aktivitas fisik ialah peserta didik giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain atau bekerja, tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif.Peserta didik yang memiliki aktivitas psikis adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran. Menurut Dierich dalam Hamalik, 2011: 172-173 menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran sebagai berikut: a Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain; b Oral activities, seperti, menyatakan, merumuskan, bertanya, dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi; c Listening activities, sebagai contoh mendengarkan, uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato; d Writing activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin; e Drawing activities, misalnya, menggambar, membuat grafik, peta, diagram; f Motor activities , yang termasuk di dalamnya antara lain, melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak; g Mental activities, sebagai contoh misalnya, menganggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan; h Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam setiap aktivitas motorik terkandung aktivitas mental disertai oleh perasaan tertentu.Prinsip aktivitas yang diuraikan, didasarkan pandangan psikologis bahwa, segala pengetahuan harus diperoleh melalui pengamatan mendengar, melihat dan sebagainya sendiri dan pengalaman sendiri. Guru hanyalah merangsang keaktifan dengan jalan menyajikan bahan pelajaran, sedangkan mengolah dan mencerna adalah peserta didik itu sendiri sesuai kemauan, kemampuan bakat, dan latar belakang masing-masing. Belajar adalah suatu proses dimana peserta didik harus aktif. Adapun aktivitas yang dipakai dalam pembelajaran ini yaitu :1 Mental activitie, antusias siswa dalam pembelajaran dalam ini siswa menunjukan minat terhadap permasalahan dan materi yang diajarkan, menunjukan kegembiraan, senang dalam mengikuti pembelajaran, tenang dan fokus dalam mengikuti pembelajaran, dan menunjukan motivasi tingi dalam mencari pemecahan masalah. 2 listening activitie, mendengarkan penjelasan guru dalam pembelajaran ini siswa memperhatikan penjelasan guru dengan sunguh-sungguh, berkonsentrasi pada penjelasan guru, bersemangat dalam mendengarkan informasi dari guru, dan mencatat hal-hal penting setiap informasi yang didapat guru. 3 Visual activities dan listening activities, dalam pembelajaran ini siswa mendengarkan penjelasan guru dengan tekun, memperhatikan gambarvideo yang ditayangkan guru dengan serius, memperhatikan hal-hal yang penting, dan memperhatikan buku pelajaran yang berkaitan dengan materi. 4 Mental activitie, siswa berfikir selama pembelajaran dalam pembelajaran ini siswa dapat menganalisis permasalahan yang disajikan, siswa dapat memecahkan masalah dengan bertukar ide, siswa dapat mengambil keputusan dengan menetapkan solusi dari permasalahan yang disampaikan, dan siswa dapat mengerjakan LKS evaluasi dari guru. 5 Mental activitie, siswa aktif dalam kegiatan diskusi dalam pembelajaran ini siswa merumuskan permasalahan siswa menyampaikan ide dan pendapat dalam diskusi, siswa menyampaikan ide dan pendapat dalam diskusi, siswa ikut mengumpulkan data dan mencari informasi dari berbagai sumber, dan merumuskan solusi permasalahan dari data yang diperoleh. 6 oral activities dan mental activitie, dalam pembelajaran ini siswa membuat laporan diskusi untuk dipresentasikan dengan tanggung jawab, mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan berani, menyimak dan mencatat pertanyaan, sanggahan, pendapat dan saran dari teman, dan memberikan pendapat atau tanggapan terhadap hasil diskusi dengan berani. 7 writing activities dan mental activities, dalam pembelajaran ini siswa dapat mengerjakan LKS dengan kelompok, mengerjakan evaluasi individu dengan sungguh-sungguh, mengerjakan LKS dan evaluasi dengan sungguh-sungguh, dan mengerjakan LKS dan evaluasi tepat waktu.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK MELALUI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MULTIMEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 19 257

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLIPCHART PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 57 269

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA SISWA KELAS III B SDN TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

2 10 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk Melalui Metode Demonstrasi Berbantuan Multimedia Power Point Pada Siswa Kelas IV SDN Purwoyoso 06 Semarang

0 0 13