5 Sintesis Adalah kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen ke dalam suatu
kesatuan atau struktur. 6 Evaluasi
Adalah kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen ke dalam suatu kesatuan atau struktur.
2.3 Minat Belajar
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto, 2003: 180. Minat menurut kamus
besar bahasa Indonesia adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah keinginan. Edelson 2001: 7 menyatakan bahwa Interest is an intrinsic
motivator in the sense that engaging in an activity that is the subject of an interest is inherently satisfying and requires no additional reward. Dengan kata lain
apabila seseorang menaruh minat terhadap sesuatu, maka orang tersebut akan berusaha dengan sekuat mungkin untuk memperoleh yang diinginkannya tanpa
mengharapkan hadiah. Usaha yang dilakukan oleh seorang tersebut, dapat terjadi karena adanya dorongan dari minat yang dimilikinya. Dengan demikian minat
adalah motor penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Sesuai dengan definisi minat dan belajar secara umum seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka minat belajar dapat diartikan sebagai gairah, keinginan,
perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dengan kata lain
minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang siswa terhadap suatu pembelajaran yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi
dan keaktifan dalam belajar untuk mengembangkan diri dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih Hurlock, 2005
: 114. Menurut Hurlock 2005: 117 metode untuk menemukan minat anak terhadap sesuatu adalah sebagai berikut:
1 Pengamatan kegiatan Dengan mengamati mainan anak dan benda-benda yang mereka beli,
kumpulkan atau gunakan dalam aktifitas yang ada unsure spontanitas, kita dapat memperoleh petunjuk minat mereka.
2 Pertanyaan Bila anak terus-menerus bertanya mengenai sesuatu, minatnya hal tersebut
lebih besar daripada minatnya pada hal yang hanya sekali-kali ditanyakan. 3 Pokok pembicaraan
Apa yang dibicarakan anak dengan orang dewasa atau teman sebaya memberi petunjuk mengenai minat mereka dan seberapa kuatnya minat tersebut.
4 Membaca Bila anak bebas memilih buku untuk dibaca atau dibacakan, anak anak memilih
membahas topik yang menarik minatnya. Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang erat sekali.
Jika seorang siswa mempunyai minat pada pelajaran tertentu dia akan akan
cenderung untuk memperhatikan pelajaran tersebut. Dan begitu pula sebaliknya, jika siswa tidak minat terhadap pelajaran tersebut, maka siswa tersebut cenderung
tidak memperhatikan pelajaran tersebut. Jika hal ini terjadi pada peserta didik maka, tentu akan mempengaruhi hasil belajarnya.
2.4 Strategi dan Metode Pembelajaran