Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar

13 akan mencarinya sendiri untuk mengembangkan cara berpikir dalam rangka memperkaya pengetahuannya. 2. Penanaman konsep dan keterampilan Penanaman konsep atau merumuskan konsep juga memerlukan suatu keterampilan. Keterampilan ini dapat berupa keterampilan jasmani ataupun rohani. 3. Pembentukan sikap. Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku, dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Untuk itu dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau model. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan dalam diri manusia yang tampak dalam perubahan tingkah laku seperti kebiasaan, pengetahuan, sikap, keterampilan dan daya pikir sebagai hasil dari pengalaman yang telah terjadi pada manusia tersebut.

2.2.2. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi adalah bukti keberhasilan yang dicapai. Tujuan utama dari prestasi belajar adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Kegiatan belajar-mengajar dilakukan tidak lain bertujuan adanya perubahan perilaku yang diinginkan setelah proses kegiatan belajar-mengajar terjadi; yaitu terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam proses belajar-mengajar, tipe prestasi belajar yang diharapkan dapat dicapai siswa sangat penting untuk diketahui oleh guru. Dengan prestasi belajar 14 tersebut guru dapat merancang atau mendesain pengajaran secara tepat dan penuh makna. Setiap proses belajar-mengajar keberhasilan belajar diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Catharina 2006:4 prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar, prestasi belajar juga merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Prestasi belajar adalah terjadinya perubahan dari hasil masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk berhasil dan masukan dari lingkungan berupa rancangan dan pengelolaan motivasional tidak berpengaruh terhadap besarnya usaha yang dicurahkan oleh siswa untuk mencapai tujuan belajar. Seorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu perubahan, akan tetapi tidak semua perubahan yang terjadi bisa dikatakan telah belajar. Jadi prestasi belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan prestasi belajar sebagai produk dari proses belajar. Prestasi belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalamai aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi. Pada dasarnya hasil belajar dan prestasi belajar mempunyai arti yang sama karena hasil belajar merupakan 15 bagian dari prestasi belajar. Hal ini sejalan dengan pernyataan Tuu 2004:76 yang menyatakan bahwa unsur yang ada dalam prestasi belajar adalah hasil belajar dan nilai siswa. Tuu 2004:76 merumuskan prestasi belajar sebagai berikut: 1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar siswa yang dicapai ketika siswa mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah 2. Prestasi belajar tersebut terutama dinilai sebagai aspek kognitifnya 3. Prestasi siwa dibuktikan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah perubahan sikap dan perilaku seseorang setelah mengalami proses belajar. Proses belajar terjadi karena adanya perubahan dari hasil masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk berhasil, serta masukan dari lingkungan berupa rancangan dan pengelolaan motivasional. Seseorang dapat dikatakan belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu perubahan, akan tetapi tidak semua perubahan bisa dikatakan sebagai prestasi belajar. Jadi prestasi belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan prestasi belajar sebagai produk atau output dari proses belajar.

2.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Motivasi, Kompetensi Profesional Guru, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS di SMA 12 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

8 94 190

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 86

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Smk Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 12

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Survey : Pada Siswa kelas XII IPS di SMA Pasundan 8 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

1 19 70

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri I Manyaran Tahun Ajaran 2010/2011.

0 3 10

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103