Uji Beda Rata-rata Uji Lanjut dengan LSD

3.9.2.4 Uji Hipotesis 3 dan 4

3.9.2.4.1 Uji Beda Rata-rata

Uji perbedaan rata-rata menggunakan analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis 3, dimaksudkan untuk menentukan apakah kelompok sampel memiliki rata-rata yang sama atau tidak secara statistik. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut. Setiap kelompok sampel yang diambil memiliki rata-rata yang sama : paling sedikit satu tanda “=” tidak berlaku Ada setidaknya satu kelas sampel yang memiliki rata-rata tidak sama Keterangan: rata-rata postes kemampuan literasi matematis kelas eksperimen 1; rata-rata postes kemampuan literasi matematis kelas eksperimen 2; rata-rata postes kemampuan literasi matematis kelas kontrol. Untuk pengujiaan hipotesis tersebut digunakan uji F. Uji F dilakukan sengan bantuan Tabel 3.10 analisis varians. Tabel 3.10 Daftar Analisis Varians Uji Beda Rata-rata Sumber Variasi Dk JK MK Total Antar Kelompok Lihat tabel untuk 5 Dalam Kelompok Sumber:Sugiono,2013:279 Keterangan: N = jumlah seluruh anggota sampel; jumlah kelompok sampel. Kriteria pengujiannya adalah H diterima jika , dimana didapatkan dari daftar distribusi dengan dan dk pembilang = m-1, dk penyebut = . Sugiono, 2013:280. Jika maka H diterima.

3.9.2.4.2 Uji Lanjut dengan LSD

Apabila kesimpulan pada uji beda rata-rata ditolak berarti terdapat minimal sepasang kelas yang mengalami perbedaan rata-rata. Namun, kelas manakah yang berbeda signifikan perlu diketahui dengan menggunakan uji lanjut. Uji lanjut yang digunakan adalah uji Least Significance Difference LSD. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. Hipotesis 1: Hipotesis 2: Hipotesis Keterangan: Rata-rata kemampuan literasi matematis kelas eksperimen 1. Rata-rata kemampuan literasi matematis kelas eksperimen 2. Rata-rata kemampuan literasi matematis kelas kontrol. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan uji LSD. Nilai LSD dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut. , dengan . Keterangan: least significant difference; nilai t tabel. Setelah itu dihitung . Kriteria pengujiannya adalah jika maka terdapat perbedaan yang signifikan pada pasangan tersebut. Sebaliknya jika maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pasangan tersebut.

3.9.2.5 Uji Hipotesis 5 Uji Peningkatan Kemampuan Literasi Matematis