tidak semata-mata didasarkan pada kemampuan penguasaan ranah kognitif, namun biasanya hasil belajar ranah kognitif lebih dominan daripada tipe hasil
belajar yang lain.
2.2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Slameto 2010:54-72 menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
1. Faktor Intern Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,
dibagi menjadi tiga yaitu: a. Faktor Jasmani
1 Faktor Kesehatan
Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian- bagiannyabebas dari penyakit.
2 Cacat Tubuh
Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuhbadan.
b. Faktor Psikologi 1
Inteligensi Inteligensi itu adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu
kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahuimenggunakan
konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
2 Perhatian
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika
bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar.
3 Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,
diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. 4
Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan
terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih.
5 Motif
Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Di dalam menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan
tetapi untuk mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya
penggerakpendorongnya.
6 Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk
melaksanakan kecakapan baru. 7
Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau
berinteraksi. c. Faktor Kelelahan
Kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya
tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan.
2. Faktor Ekstern Faktor Ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri individu yang sedang
belajar, dibagi menjadi tiga yaitu: a. Faktor Keluarga
1 Cara Orang Tua Mendidik
Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak tidakkurang berhasil dalam belajarnya.
2 Relasi Antaranggota Keluarga
Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut.
3 Suasana Rumah
Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di mana anak berada dan
belajar. 4
Keadaan Ekonomi Keluarga Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan
pokonya, missal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain- lain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar,
meja, kursi, penerangan, alat tulis- menulis, buku-buku dan lain- lain.
5 Pengertian Orang Tua
Anak perlu dorongan dan pengertian orang tua. 6
Latar Belakang Kebudayaan Tingkat
pendidikan atau
kebiasaan di
dalam keluarga
mempengaruhi sikap anak dalam belajar. b. Faktor Sekolah
1 Metode Mengajar
Metode mengajar adalah suatu carajalan yang harus dilalui di dalam mengajar.
2 Kurikulum
Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa.
3 Relasi Guru dengan Siswa
Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu
sendiri. 4
Relasi Siswa dengan Siswa Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu, agar dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa. 5
Disiplin Sekolah Agar siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin di dalam belajar
baik di sekolah, di rumah dan di perpustakaan. 6
Alat Pelajaran Mengusahakan alat pelajaran yang baik dan lengkap adalah perlu
agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar dengan baik
pula. 7
Waktu Sekolah Memilih waktu sekolah yang tepat akan memberi pengaruh yang
positif terhadap belajar. 8
Standar Pelajaran di Atas Ukuran Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan
kemampuan siswa masing-masing. Yang penting tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai.
9 Keadaan Gedung
Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan gedung dewasa ini harus
memadai di dalam setiap kelas. 10
Metode Belajar Perlu belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian waktu
yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
11 Tugas Rumah
Diharapkan guru jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjakan di rumah, sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi
untuk kegitana yang lain. c. Faktor Masyarakat
1 Kegiatan Siswa Dalam Masyarakat
Perlunya membatasi kegiatan siswa dalam masyarakat supaya jangan sampai mengganggu belajarnya. Jika mungkin memilih
kegiatan yang mendukung belajar. 2
Mass Media Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap
siswa dan juga belajarnya. Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa.
3 Teman Bergaul
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-baik dan pembinaan
pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana.
4 Bentuk Kehidupan Masyarakat
Perlu untuk mengusahakan lingkungan yang baik agar dapat memberi pengaruh yang positif terhadap anaksiswa sehingga
dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Rifa’I dan Anni 2011:96-98 menyatakan bahwa “Faktor-faktor yang
memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik
”. 1. Kondisi Internal
Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi
sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. 2. Kondisi Eksternal
Beberapa faktor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana
lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar.
2.2.7. Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa