Hasil Belajar Hasil Belajar

2.2.5. Hasil Belajar

Rifai dan Anni 2011:85 mengatakan “hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar”. Setelah proses pembelajaran, perkembangan intelektual siswa diharapkan dapat berkembang menjadi lebih baik. Dengan pengalaman yang diperoleh dalam diskusi yang telah dilakukan, siswa akan lebih mudah mengingat apa yang telah dipelajarinya. Suprijono 2014:5 mengatakan bahwa “Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan”. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa : 1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk Bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. 2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip- prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. 3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Bloom dalam Suprijono 2014:6 menyatakan bahwa “hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai. Domain efektif adalah receiving sikap, menerima, responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakterisasi. Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual”. Sementara, menurut Lindgren dalam Suprijono 2014:7 “hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap”. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor selalu berhubungan satu sama lain tidak dapat berdiri sendiri dalam proses pembelajaran. Pada dasarnya keberhasilan belajar tidak semata-mata didasarkan pada kemampuan penguasaan ranah kognitif, namun biasanya hasil belajar ranah kognitif lebih dominan daripada tipe hasil belajar yang lain.

2.2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

1 69 138

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI DI SMK ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

1 7 30

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013

1 1 17

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013

0 1 13

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluargan dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Sekolah Mene

0 0 16

Pengaruh Penggunaan Media Prezi Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo.

0 0 17

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK 17 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

11 62 208

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203

PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DISIPLIN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTAN

0 0 200

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA AKUNTANSI SMK NEGERI 31 JAKARTA PUSAT PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 10