2.7. Kerangka Berfikir Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
2.7.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Terdapat pengaruh positif dari media pembelajaran Prezi, teman sebaya, dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar mata pelajaran
Akuntansi Perusahaan Jasa siswa. Bahwa hasil belajar siswa merupakan perubahan yang didapat oleh siswa yang mengalami proses belajar mengajar.
Perkembangan ini memungkinkan siswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta mampu memecahkan persoalan. Media pembelajaran Prezi
dapat menuntun siswa untuk lebih dalam memahami materi dalam setiap proses pembelajaran. Media pembelajaran Prezi ini perlu didukung dengan diiringi
teman sebaya, dimana teman sebaya dapat membantu dalam memahami materi yang diberikan oleh guru, dan teman sebaya juga dapat membantu dalam
penggunaan media pembelajaran. Sedangkan kondisi sosial ekonomi orang tua akan membantu siswa dalam memfasilitasi proses belajar untuk lebih memahami
materi yang diberikan.
2.7.1.1. Pengaruh Media Pembelajaran Prezi Terhadap Hasil Belajar
Penelitian yang dilakukan oleh Melida dkk 2014 memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran
Prezi terhadap hasil belajar. Media Prezi memiliki banyak kelebihan yakni,
pembuatan presentasi visual menjadi lebih menarik dan kreatif, Prezi dapat menyampaikan ide ataupun gagasan dalam sebuah tampilan dan kita dapat melihat
keterkaitan Antara satu slide dengan slide yang lainnya dengan mudah, kita lebih
mudah menyisipkan gambar, foto, ataupun video kedalam slide presentasi. Dengan media Prezi ini dapat memotivasi siswa untuk aktif, kreatif,
meningkatkan imajinasi siswa, memperjelas peristiwa kompleks, dan mengungkapkan materi ataupun benda yang tidak bisa ditampilkan secara
langsung sehingga peembelajaran menjadi inovatif dan menyenangkan.
2.7.1.2. Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar
Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati dkk 2014 memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh langsung secara signifikan interaksi teman sebaya
terhadap hasil belajar. Remaja sangat ingin diterima dan dipandang sebagai anggota kelompok teman sebaya, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Bagi
remaja sekolah motivasi untuk diterima sebagai teman sebaya dalam belajar sangat menonjol. Untuk itu guru diharapkan mampu memanfaatkan kelompok
untuk memotivasi siswa dalam belajar. Dengan adanya motivasi, akan memberi arah pada tingkah laku remaja. Siswa mampu menyalurkan energinya untuk
menyelesaikan tugas-tugas akademis, mengembangkan hubungan sosialnya, memperoleh penghargaan dari lingkungannya serta meningkatkan rasa mampu,
karena siswa termotivasi untuk memenuhi kekurangan dalam dirinya.
2.7.1.3. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Penelitian yang dilakukan Nastuti dan Ariadi 2010 memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang positif antara kondisi sosial ekonomi orang tua
terhadap hasil belajar. Kondisi sosial ekonomi orang tua dan lingkungan sosial
merupakan beberapa komponen yang berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Kondisi sosial dan ekonomi orang tua yang baik akan sangat mempengaruhi motivasi anak untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. “Bagi
orang tua yang mempunyai kondisi sosial dan kondisi ekonomi yang kuat atau tinggi tentu tidak akan merasa berat untuk membiayai pendidikan anak-anaknya
sampai dengan jenjang tertinggi”. Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Evers, 1982:293-297.
Ha 2
Ha 3
Ha 4
Gambar 2.7 Kerangka Berpikir Media Pembelajaran Prezi X1 :
1. Membantu pemahaman
siswa 2. Menimbulkan partisipasi
siswa 3. Dapat
sebagai sumber
belajar siswa Munadi 2013:26
Teman Sebaya X2 : 1. Interaksi
sosial yang
dilakukan siswa 2. Memberikan pengalaman
yang tidak didapat dalam keluarga
3. Dukungan teman sebaya dalam pembelajaran.
4. Partner belajar yang baik. Tirtahardja 2010:181
Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua X3 :
1. Tingkat pendidikan orang tua
2. Kondisi lingkungan
tempat tinggal 3. Jumlah pendapatan orang
tua 4. Kepemilikan harta yang
bernilai Mahmud 2010 Abdulsyani
2007 Hasil Belajar Y :
Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil 20142015
Permendiknas No
20 Tahun
2007 Tentang
Standar Penilaian
Pendidikan
Ha 1
2.7.2. Pengembangan Hipotesis