Bagian-bagian mata SIMPULAN DAN SARAN

NO URAIAN MATERI MEDIA BUKU SUMBER 1 2 3 4

3. Indera Peraba Kulit

a. Bagian-bagian kulit yang peka terhadap

rangsang  Lapisan epidermis dapat merasakan rangsang: Rufini merupakan saraf perasa panas, meisner merupakan saraf perasa sentuhan, crausse merupakan saraf perasa dingin.  pacini merupakan saraf perasa tekanan yang terletak di bagian dermis.  Saraf nyeri terletak di permukaan kulit

b. Mekanisme Kerja Indera peraba

Rangsangan di kulit misalnya memegang air panas, di cubit akan diterima oleh reseptor yang terletak dibawah permukaan kulit – rangsangan diteruskan pada saraf tepi- rangsangan masuk dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang – rangsangan disampaikan ke thalamus pusat pengolahan informasi sensorik – stimulus dikirimkan ke pusat sensorik di otak besar korteks serebral.

c. Penyakit dan gangguan indera peraba

Jerawat, Dermatitis atau eksim, Kanker kulit, Ringworm

d. Pencegahan penyakit atau kelainan pada indera

peraba Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:  Pola hidup sehat 87 NO URAIAN MATERI MEDIA BUKU SUMBER 1 2 3 4  Hindari tempat-tempat kotor  Menjaga kulit agar tetap kering  Rajin membersihkan tempat di sekitar kalian

4. Indera Perasa Lidah

a. Fungsi Lidah

 Mengatur letak makanan saat mengunyah  Sebagai alat bantu untuk berbicara  Membantu menelan makanan  Merasakan panas, dingin, kasar, dan halus

b. Bagian-bagian lidah yang peka terhadap

rangsang Kuncup pengecap lidah berbentuk puting yang di sebut papilla. Kuncup-kuncup pengecap tersebut ialah:  Kuncup perasa manis banyak di temukan di lidah bagian ujung  Kuncup pengecap rasa asin banyak di temukan di permukaan lidah bagian sisi depan.  Kuncup pengecap rasa asam banyak ditemukan di permukaan lidah bagian sisi belakang.  Kuncup pengecap rasa pahit banyak ditemukan di permukaan lidah bagian pangkal. Terdapat 3 bentuk papila yang tersebar di permukaan lidah 1. Papila filiformis fili : benang, berbentuk seperti benang halus. 88

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGE

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Dengan Media Charta Untuk Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Organisasi Kehidup

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Saraf Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA.

0 0 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

0 0 11

Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

0 0 15