Kelenjar Gonad Kelenjar Pineal

NO URAIAN MATERI MEDIA BUKU SUMBER 1 2 3 4 pendengaran yaitu martil, landasan, dan sanggurdi. Lalu menuju tingkap oval dan menuju koklea. Sel-sel rambut bergetar, getaran menuju membrane tectorial dan basiler, kemudian menuju organ korti lalu menuju sel saraf auditori pada otak untuk diproses sehingga meghasilkan tanggapan.

c. Penyakit dan gangguan pada telinga

Ada beberapa penyakit atau kelainan pada indera pendengar diantaranya: a. Gangguan penghantaran suara, seperti: Kotoran telinga serumen dan Otitis  Gangguan saraf pendengaran, seperti: Presbikusis, Tuli konduksi, Tuli saraf

d. Pencegahan penyakit atau kelainan indera

pendengar Gangguan perambatan suara dapat dicegah dengan cara:  Pola hidup sehat  Rajin membersihkan telinga Gangguan saraf pendengaran dapat dicegah dengan cara:  Jangan terlalu lama berada di tempat yang bising diskotik  Menggunakan alat pengaman telinga missal bekerja dipabrik  Jangan terlalu sering menggunakan alat earphone, headphone, dll 86 NO URAIAN MATERI MEDIA BUKU SUMBER 1 2 3 4

3. Indera Peraba Kulit

a. Bagian-bagian kulit yang peka terhadap

rangsang  Lapisan epidermis dapat merasakan rangsang: Rufini merupakan saraf perasa panas, meisner merupakan saraf perasa sentuhan, crausse merupakan saraf perasa dingin.  pacini merupakan saraf perasa tekanan yang terletak di bagian dermis.  Saraf nyeri terletak di permukaan kulit

b. Mekanisme Kerja Indera peraba

Rangsangan di kulit misalnya memegang air panas, di cubit akan diterima oleh reseptor yang terletak dibawah permukaan kulit – rangsangan diteruskan pada saraf tepi- rangsangan masuk dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang – rangsangan disampaikan ke thalamus pusat pengolahan informasi sensorik – stimulus dikirimkan ke pusat sensorik di otak besar korteks serebral.

c. Penyakit dan gangguan indera peraba

Jerawat, Dermatitis atau eksim, Kanker kulit, Ringworm

d. Pencegahan penyakit atau kelainan pada indera

peraba Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:  Pola hidup sehat 87

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGE

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Dengan Media Charta Untuk Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Organisasi Kehidup

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Saraf Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA.

0 0 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

0 0 11

Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

0 0 15