6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Biologi dan Pembelajarannya
Biologi adalah bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Secara terminologi berasal dari dua kata yaitu bios, yang berarti hidup dan logos, yang berarti ilmu
atau pengetahuan. Biologi mencakup ilmu-ilmu atau pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan di alam semesta. Pengetahuan tersebut dapat
berupa fakta, konsep, teori, maupun generalisasi yang menjelaskan tentang gejala kehidupan. Biologi lebih dari sekedar kumpulan fakta maupun konsep, karena di
dalam biologi juga terdapat kumpulan proses dan nilai yang dapat diaplikasikan serta dikembangkan dalam kehidupan nyata. Belajar biologi seharusnya dapat
mengakomodasi kesenangan dan kepuasan intelektual bagi peserta didik dalam usahanya membongkar dan memperbaiki berbagai konsep yang mungkin masih
keliru. Pembelajaran biologi akan lebih bermakna jika memungkinkan peserta didik menjalani perbaikan pemahaman tentang suatu konsep Saptono, 2011.
Pembelajaran biologi idealnya berbasis keterampilan proses sains, sehingga peserta didik memiliki pengalaman beraktivitas yang melibatkan kemampuan
kognitif minds on, keterampilan manualpsikomotor hands on, serta keterampilan sosial atau afektif hearts on Sudarisman, 2013.
2.2 Aktivitas Belajar
Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar tidak hanya dipahami sebagai
aktivitas yang dilakukan oleh pelajar saja, tetapi dapat dilakukan oleh siapa, dimana, dan kapan saja. Aktivitas dalam belajar akan menghasilkan perubahan
dalam diri individu melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Jadi belajar dapat membawa perubahan perilaku, baik perubahan pengetahuan,
keterampilan maupun sikap Baharuddin, 2012. Menurut Slameto 2010, belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan
perilaku secara menyeluruh, sebagai akibat dari pengalaman pribadi dalam interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Perubahan-perubahan perilaku tersebut
memiliki ciri-ciri diantaranya perubahan terjadi secara sadar, bersifat kontinu, dan fungsional, bersifat positif dan aktif, tidak bersifat sementara, memiliki tujuan,
dan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Menurut Dimyati 2009, ada beberapa prinsip belajar diantaranya: a
perhatian dan motivasi yang berperan penting dalam kegiatan belajar. Perhatian akan muncul pada diri peserta didik ketika mereka merasa butuh untuk memahami
bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru sedangkan motivasi merupakan tenaga untuk membangkitkan aktivitas dalam belajar, b Keterlibatan secara
langsungpengalaman individu, pengalaman individu disini memiliki makna bahwa belajar adalah mengalami, melakukan, menghayati secara langsung dengan
apa yang diperbuat dan bertanggung jawab terhadap hasil yang diperoleh sendiri oleh peserta didik, belajar tidak dapat diwakilkan atau dilimpahkan kepada orang
lain, c Balikan dan penguatan, keduanya saling berpengaruh. Baik buruknya hasil belajar peserta didik akan mempengaruhi proses belajar selanjutnya.
Aktivitas belajar adalah aktivitas bersifat fisik maupun mental yang saling berkaitan Sardiman, 2007. Aktivitas belajar peserta didik digolongkan menjadi 6
yaitu: aktivitas berbicara kemampuan bertanya, menjawab, dan menyampaikan pendapat, aktivitas mendengar seperti kemampuan mendengarkan ketika
pembelajaran, aktivitas menulis merangkum, aktivitas mental keberanian dalam mengungkapkan suatu pendapat, aktivitas visual kemampuan dalam
memperhatikan ketika pembelajaran, aktivitas emosional menyiapkan diri sebelum kegiatan pembelajaran Lubis, 2011.
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar