Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

perilaku secara menyeluruh, sebagai akibat dari pengalaman pribadi dalam interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Perubahan-perubahan perilaku tersebut memiliki ciri-ciri diantaranya perubahan terjadi secara sadar, bersifat kontinu, dan fungsional, bersifat positif dan aktif, tidak bersifat sementara, memiliki tujuan, dan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Menurut Dimyati 2009, ada beberapa prinsip belajar diantaranya: a perhatian dan motivasi yang berperan penting dalam kegiatan belajar. Perhatian akan muncul pada diri peserta didik ketika mereka merasa butuh untuk memahami bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru sedangkan motivasi merupakan tenaga untuk membangkitkan aktivitas dalam belajar, b Keterlibatan secara langsungpengalaman individu, pengalaman individu disini memiliki makna bahwa belajar adalah mengalami, melakukan, menghayati secara langsung dengan apa yang diperbuat dan bertanggung jawab terhadap hasil yang diperoleh sendiri oleh peserta didik, belajar tidak dapat diwakilkan atau dilimpahkan kepada orang lain, c Balikan dan penguatan, keduanya saling berpengaruh. Baik buruknya hasil belajar peserta didik akan mempengaruhi proses belajar selanjutnya. Aktivitas belajar adalah aktivitas bersifat fisik maupun mental yang saling berkaitan Sardiman, 2007. Aktivitas belajar peserta didik digolongkan menjadi 6 yaitu: aktivitas berbicara kemampuan bertanya, menjawab, dan menyampaikan pendapat, aktivitas mendengar seperti kemampuan mendengarkan ketika pembelajaran, aktivitas menulis merangkum, aktivitas mental keberanian dalam mengungkapkan suatu pendapat, aktivitas visual kemampuan dalam memperhatikan ketika pembelajaran, aktivitas emosional menyiapkan diri sebelum kegiatan pembelajaran Lubis, 2011.

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Sanjaya 2006, ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar yaitu: 2.3.1 Faktor guru, guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran tergantung pada keterampilan dalam menggunakan metode, teknik, dan taktik pembelajaran. Guru tidak hanya berperan sebagai model atau teladan bagi peserta didik yang diajarnya, namun sebagai pengelola pembelajaran. 2.3.2 Faktor peserta didik, peserta didik adalah organisme unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Masing-masing peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya motivasi, perhatian, keseriusan dalam mengikuti pelajaran, dan sikap. 2.3.3 Faktor alat dan media yang tersedia, sarana dan prasarana merupakan faktor yang mempengaruhi dalam pembelajaran. Sarana seperti media pembelajaran Komputer, LCD proyektor, dan Wifi, alat-alat pembelajaran, perlengkapan sekolah, dan lain sebagainnya. Prasarana seperti akses menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil, mushola, kantin sekolah, tempat parkir, dan lain sebagainnya. Ada beberapa keuntungan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana seperti menumbuhkan minat dan motivasi guru mengajar, menyalurkan pesan secara efektif dan efisien, mendorong peserta didik untuk belajar. Kelengkapan sarana dan prasarana dapat memberikan berbagai pilihan pada peserta didik untuk belajar. Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda seperti tipe auditif belajar melalui pendengaran, tipe visual belajar melalui penglihatan, dan lain sebagainya. 2.3.4 Faktor lingkungan, yaitu organisasi kelas dan iklim sosial-psikologis. Organisasi kelas meliputi jumlah peserta didik dalam satu kelas, dimana terlalu banyak jumlahnya akan mengurangi keefektifan dalam pembelajaran. Iklim sosial –psikologis terjadi secara internal dan eksternal. Secara internal adalah hubungan orang yang terlibat dalam lingkungan sekolah, seperti antar peserta didik, guru dengan peserta didik, guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah. Secara eksternal adalah hubungan antara pihak sekolah dengan dunia luar. Menurut Maisaroh Rostriningsih 2010, ada dua penggolongan faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal disiplin, respon, dan motivasi dan faktor eksternal tujuan belajar, kreatifitas pemilihan media belajar oleh pendidik, metode pembelajaran, dan lingkungan belajar.

2.4 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGE

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Dengan Media Charta Untuk Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Organisasi Kehidup

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Saraf Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA.

0 0 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

0 0 11

Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

0 0 15