6. -
Dokumentasi tanggapan guru
- Guru
peserta didik
Setiap siklus
3.6 Uji Keabsahan Data
Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, maka digunakan teknik Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut Moleong, 2007. Triangulasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah triangulasi metodeteknik. Triangulasi teknik bertujuan untuk menguji kredibilitas data kepada sumber yang sama dengan
teknik yang berbeda. Triangulasi teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengecek derajat balik kepercayaan dengan cara tes, observasi, dan angket
tanggapan peserta didik. Hal yang dilakukan agar tercapai tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Membandingkan data hasil belajar yang diperoleh dengan cara tes tertulis
dengan data hasil aktivitas peserta didik yang diperoleh dengan cara observasi. 2.
Membandingkan data hasil belajar yang diperoleh dengan cara tes tertulis dengan tanggapan peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan angket.
3. Membandingkan data aktivitas belajar peserta didik dengan cara observasi
dengan tanggapan peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan angket. Bila dengan tiga teknik pengujian data tersebut menghasilkan data yang berbeda-
beda, maka dilakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap benar sehingga tercapai tujuan
penelitian ini.
3.7 Indikator Keberhasilan
1. Penerapan Group Investigation GI berbantuan Multimedia Interaktif dalam
pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila peserta didik mencapai skor aktivitas minimal pada kategori aktif yaitu
≥ 70 , sedangkan skor kinerja
guru minimal pada kategori baik atau ≥ 80.
2. Penerapan Group Investigation GI berbantuan Multimedia Interaktif dalam
pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila ketuntasan belajar klasikal mencapai
≥ 80 di atas KKM 76.
45
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan Group Investigation GI
berbantuan Multimedia Interaktif materi sistem koordinasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 3 SMA 1 Sukorejo. Hal
tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan aktivitas belajar mencapai 84,62 dan hasil belajar mencapai 88,46.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan peneliti untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya yaitu:
a. Pembelajaran Group Investigation GI berbantuan Multimedia Interaktif
dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang diterapkan di sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.
b. Sebelum menerapkan model Group Investigation GI dalam pembelajaran
sebaiknya peneliti perlu memahami dan mempelajari karakteristik model GI sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.