a. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA
melalui model Problem Based Instruction dengan media kartu pintar. b.
Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Problem Based Instruction dengan media kartu pintar.
c. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model
Problem Based Instruction dengan media kartu pintar.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat teoritis maupun secara praktis. Manfaat secara teoritis, dengan menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Instruction dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat menjadikan acuan teori untuk
penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran IPA. Selebihnya diharapkan dapat menambah hasanah bagi dunia pendidikan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Selain manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak berikut :
1.4.2.1 Guru
Penerapan model Problem Based Instruction dengan media kartu pintar diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam proses pembelajaran
dengan lebih mengembangkan model pembelajaran yang inovatif, meningkatkan kreativitas guru dengan menggunakan variasi dalam pembelajaran dan
meningkatkan pemahaman siswa saat pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction dengan media kartu pintar.
1.4.2.2 Siswa
Penerapan model Problem Based Instruction dengan media kartu pintar diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPA, siswa lebih
termotivasi dan dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA sehingga membangun sikap ilmiah pada siswa dan mengkontruksi pengetahuan siswa
berdasarkan pengalaman sendiri. 1.4.2.3
Lembaga Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction
dengan media kartu pintar dapat meningkatkan kerjasama antar guru dan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pembelajaran, sehingga dapat
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SDN Patemon 01 Kecamatan Gunungpati.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga akan terjadi perubahan perilaku. Karena hasil
dari kegiatan belajar dapat dinilai dari perubahan perilaku seseorang. Berikut beberapa pengertian belajar.
Menurut Rifa‟I dan Anni, 2009: 82 belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil
dari pengalaman. Sedangkan menurut Hamalik 2008:27 belajar adalah modifikasi atau
memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. Menurut
pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas mengenai pengertian belajar, dapat disimpulkan belajar merupakan :
a. Berkaitan dengan perubahan perilaku.
Perilaku yang tampak overt behaviour seperti berbicara, menulis puisi, mengerjakan penyelidikan dapat memberi pemahaman tentang perubahan perilaku