terhadap pelaksanaan percobaannya, dengan hasil diskusi kelompok, dan saat menyajikannya di depan kelas harusnya mempunyai rasa tanggung jawab
sehingga dapat menjawab pertayaan siswa lain yang kurang jelas. Ketelitian terlihat saat siswa melakukan percobaan dan teliti memperhatikan hasil
penyelidikan yang dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan.
3.4.3. Observasi Observing
Pada tahap ini merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Kegiatan ini tidak dapat dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan,
karena pengamatan dilakukan sejalan dengan pelaksanaan tindakan Arikunto, 2008: 19.
Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaburatif dengan guru kelas untuk mengamati kegiatan pembelajaran pada siswa kelas IV SDN Patemon 01
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Pada kegiatan observasi ini, peneliti menekankan pada keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA
melalui model Problem Based Instruction dengan media kartu pintar, sedangkan hasil belajar siswa dilakukan dengan penilaian evaluasi.
3.4.4. Refleksi Reflecting
Refleksi menurut pendapat Arikunto 2008: 19 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat
tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi
rancangan tindakan. Kegiatan refleksi itu terdiri atas 4 komponen kegiatan, yaitu: analisis data hasil observasi, pemaknaan data hasil analisa, penjelasan hasil
analisa, dan penyimpulan apakah masalah itu selesaiteratasi atau tidak. Jika belum teratasi maka diperlukan perbaikan pada siklus berikutnya dan apabila
sudah teratasi, maka peneliti harus tetap melakukan refleksi terhadap kekurangan- kekurangan yang terjadi sehingga dapat dilaksanakan perbaikan pada proses
pembelajaran selanjutnya demi meningkatkan dan mempertahankan mutu pembelajaran.
Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu mengenai keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA melalui model problem
based instruction dengan media kartu pintar, maka peneliti akan membuat daftar permasalahan yang masih belum teratasi pada siklus pertama untuk dilakukan
perbaikan pada siklus selanjutnya.
3.5. SIKLUS PENELITIAN