Reliabilitas Soal Daya Pembeda Soal Tingkat Kesukaran Soal Tes

38 = ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ − Ketera X ngan = ko = ni 20 K = R-20 seb − 1 agai 1 − eri kut 1 − soal ya dib iap ite d engan t Hasil p erhitun gan maka s { ∑ } { ∑ } : efisien validitas yang akan dicari lai tes Y = skor total N = jumlah responden Hasil perhitungan r xy dibandingkan dengan r tabel dengan taraf kesalahan 5. Jika r xy r tabel maka instrumen tersebut dikatakan valid Suharsimi 2009: 72.

3.7.1.2 Reliabilitas Soal

Reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Adapun menurut Rudyatmi dan Rusilowati 2013: 82 rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal tes bentuk pilihan ganda adalah rumus Kuder Richadson b : ∑ Keterangan : k = jumlah butir soal SD 2 p = varian = rata-rata ng dijawab benar t m andingkan dengan araf kesalahan 5. Jika oal tersebut bersifat reliabel Suharsimi 2009: 100. Indeks reliabilitas berkisar antara 0 – 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes mendekati 1, maka makin tinggi pula keajeganketepatannya. 39 ng men = ggunakna r − = umus s − ebagi berik

3.7.1.3 Daya Pembeda Soal

Menurut Suharsimi 2006: 213 daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara warga belajarsiswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga belajarsiswa yang tidakkurangbelum menguasai materi yang ditanyakan. Daya pembeda soal pilihan ganda dapat dihitu ut : Keterangan : D = daya pembeda BA = banyaknya siswa kelas atas yang menjawab soal benar BB = banyaknya siswa kelas bawah yang menjawab soal benar JA = banyaknya siswa kelas atas JB = banyaknya siswa kelas bawah PA = proporsi siswa kelas atas yang menjawab benar PB = proporsi siswa kelas bawah yang menjawab benar Sedangkan untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda dapat digunakan kriteria sebagai berikut : 0,40 ≤ DP ≤ 1,00 soal diterima baik 0,30 ≤ DP ≤ 0,39 soal diterima baik tetapi perlu diperbaiki 0,20 ≤ DP ≤ 0,29 soal diperbaiki 0,00 DP ≤ 0,19 soal tidak dipakaidibuang

3.7.1.4 Tingkat Kesukaran Soal Tes

Indeks kesukaran merupakan bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal digunakan persamaan sebagai berikut : 40 ℎ ℎ = ≤ ≤ ≤ = 10 Keter = Menurut Suharsimi 2013: 135, indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut: 0,00 0,30 = soal sukar 0,30 0,70 = soal sedang 0,70 1,00 = soal mudah 3.7.2 Analisis Data Hasil Penelitian 3.7.2.1 Uji Kelayakan Bahan Ajar