30
pembelajaran menggunakan bahan ajar tersebut. Uji keterbacaan bertujuan untuk mendapatkan informasi bahwa bahan ajar mudah dipahami atau tidak. Instrumen
yang digunakan dalam uji keterbacaan adalah teks rumpang. Berdasarkan uji coba kelompok kecil ini diperoleh instrumen penilaian yang valid.
3.2.3.2 Uji Coba Kelompok Besar
Uji coba kelompok besar dilakukan setelah melakukan revisi dan validasi instrumen penelitian dari hasil uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok besar,
siswa mendapatkan pembelajaran berpanduan bahan ajar berbasis experiential learning dalam meningkatkan pemahaman konsep dan minds-on. Siswa
mengerjakan soal pretest sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan bahan ajar untuk mengetahui pemahaman awal terhadap materi cahaya. Siswa
juga mengisi angket minds-on untuk mengetahui tingkat minds-on awal sebelum pembelajaran. Siswa kembali mengerjakan soal posttest dan mengisi angket
minds-on setelah pembelajaran menggunakan bahna ajar, sehingga melalui uji kelompok besar didapatkan informasi tentang peningkatan pemahaman konsep
serta perkembangan minds-on siswa.
31
Studi Pendahuluan
1. Studi Literatur : studi literatur tentang pembuatan bahan ajar, model experiential learning, perkembangan minds-on siswa, dan telaah materi.
2. Studi Lapangan : observasi dan wawancara proses pembelajaran, model pembelajaran, sarana prasarana, kondisi guru dan siswa, dan keadaan sekolah.
Pembuatan Instrumern
Pengembangan bahan ajar berbasis experiential learning dalam meningkatkan pemahaman
konsep dan mengoptimalkan minds-on pada materi cahaya
Pengembangan Produk
Validasi Pakar Revisi
Uji Coba Kelompok Kecil
Uji Keterbacaan
Uji Kelayakan
Revisi Uji Coba Kelompok Besar
Pemahaman Konsep Minds-On Siswa
Pengolahan dan Analisis Data
Produk dan Hasil
Hasil final berupa bahan ajar fisika berbasis experiential learning dalam meningkatkan
pemahaman konsep dan minds-on
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian
32
3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian
3.3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jalan Raya Karanganyar Bobotsari Purbalingga. Penelitian dilakukan pada kelas
VIII semester genap tahun ajaran 20142015.
3.3.2 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Karanganyar, Purbalingga Tahun Ajaran 20142015.
Tabel 3.1 Rincian Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanganyar
Kelas Jumlah Siswa
VIII-A 36
VIII-B 36
VIII-C 34
VIII-D 32
VIII-E 34
VIII-F 32
VIII-G 31
VIII-H 32
Jumlah 267
Sumber: Administrasi Kurikulum SMP Negeri 1 Karanganyar
3.3.3 Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D yang berjumlah 32
siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu dipilih dengan pertimbangan dan saran dari guru. Pertimbangan
tersebut berdasarkan nilai ulangan tengah semester, diperoleh adanya kesamaan