Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

4 masih sebatas materi di kelas dan praktik di laboratorium. Setelah siswa keluar dari lingkungan sekolah, maka upaya untuk mendeskripsikan kerja di dunia nyata belum maksimal. Perbaikan mutu pendidikan sangat diperlukan untuk memajukan kualitas pendidikan. Bahan ajar berbasis experiential learning menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pendidik harus mempunyai keberanian untuk melepaskan diri dari belenggu kemalasan dan mendobrak kebiasaan buruk itu dengan berupaya secara kreatif menciptakan bahan ajar sendiri yang lebih menarik, variatif, dan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pengalaman siswa diarahkan untuk menemukan sendiri konsepnya melalui aktivitas minds-on, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Hasil penelitian Fitri, et al. 2013 menunjukan bahwa pengembangan modul fisika dengan berbasis domain pengetahuan sains dapat meningkatkan hasil belajar dan mengoptimalkan minds- on siswa. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka peneliti akan mengembangkan bahan ajar yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan minds-on siswa dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Experiential Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minds-On Siswa ”.

1.2 Rumusan Masalah

1 Apakah bahan ajar berbasis experiential learning layak digunakan sebagai panduan pembelajaran IPA? 2 Apakah bahan ajar berbasis experiential learning mudah dipahami sebagai panduan pembelajaran IPA? 5 3 Apakah bahan ajar berbasis experiential learning dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa? 4 Apakah bahan ajar berbasis experiential learning dapat meningkatkan minds-on siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

1 Mengetahui kelayakan bahan ajar berbasis experiential learning dalam meningkatkan pemahaman konsep dan minds-on. 2 Mengetahui keterbacaan bahan ajar berbasis experiential learning sebagai panduan pembelajaran IPA. 3 Mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan bahan ajar berbasis experiential learning. 4 Mengetahui peningkatan minds-on siswa setelah menggunakan bahan ajar berbasis experiential learning.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1 Bagi guru hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang model pembelajaran experiential learning dan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai pedoman pembelajaran IPA. 2 Bagi siswa diharapkan dapat membantu memecahkan masalah IPA, sebagai alternatif pilihan sumber belajar selain buku-buku teks, dapat meningkatkan pemahaman konsep dan minds-on, dan memberikan tambahan referensi sumber belajar. 6 3 Bagi peneliti diharapkan dapat menambah pengetahuan sebagai calon guru fisika yang memiliki pengalaman secara ilmiah dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap judul penelitian, maka diberikan penegasan istilah sebagai berikut: 1 Bahan Ajar Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta suasana yang memungkinkan siswa belajar Depdiknas, 2008: 7. Bahan ajar yang berkualitas adalah bahan ajar yang materinya dapat membantu menyelesaikan permasalahan siswa. Artinya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi siswa untuk mencapai standar kompetensi. 2 Experiental Learning Experiental Learning adalah metode proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajar untuk membangun pengetahuan dan ketrampilan serta nilai-nilai juga sikap melalui pengalamannya secara langsung Silberman, 2014:9. 3 Meningkatkan Meningkatkat artinya menaikkan derajat atau taraf Depdiknas, 2005: 740. Meningkatkan yang dimaksudkan adalah menaikan secara signifikan hasil belajar IPA berupa pemahamn konsep dan minds-on siswa 4 Pemahaman Konsep Pemahaman adalah suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukan kemampuan menjelaskan hubungan yang sederhana antara fakta-fakta dan konsep 7 Konsep sendiri dapat diartikan sebagai ide yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang untuk mengelompokkan suatu kejadian atau objek Suharsimi, 2009: 115. 5 Minds-On Minds-On adalah aktivitas yang terfokus pada inti dari konsep, yang memperkenalkan siswa untuk membangun proses berfikir dan mendorong mereka untuk bertanya dan mencari jawaban yang dapat meningkatkan pengetahuan Shmaefsky, 2005.

1.6 Pembatasan Masalah