Sifat Kolagen Peranan Kolagen dalam Penyembuhan Luka dan Pembentukan Jaringan

dapat menghilangkan serat-serat tersebut dengan mensekresikan enzim seperti collagenase Matriks Metalloproteinase-1 atau MMP-1 dan elastase Junqueiradkk., 1997,. Obagi, 2000.

2.4.1 Sifat Kolagen

Jika dididihkan di dalam air , kolagen akan mengalami transformasi , dari bentuk untaian, tidak larut dan tidak tercernamenjadi gelatin. Gelatin , yaitu campuran polipetida yang larut yang merupakan dasar pembentuk gelatin. Perubahan ini melibatkan hidrolisis beberapa ikatan kovalen pada kolagen, karena kolagen pada jaringan pengikat dan pembuluh yang menjadikan daging berbentuk liat. Kolagen mengandung kira- kira 3-5 persen glisin dan kira-kira 11 persen alanin; persentasi asam amino ini agak luar biasa tinggi. Yang lebih menojol adalah kandungan prolin dan 4-hidroksiprolin yang tinggi , yaitu asam amino yang jarang ditemukan pada protein selain pada kolagen dan elastin . Bersama-sama, prolin dan hidroksiprolin mencapai kira-kira 21 persen dari residu asam amino pada kolagen Lehninger , 1993.

2.4.2 Peranan Kolagen dalam Penyembuhan Luka dan Pembentukan Jaringan

Penyembuhan luka merupakan proses yang kompleks dan berkesinambungan. Hemostatis atau penghentian pendarahan adalah proses pertama pada penyembuhan luka. Trombosit dan faktor-faktor pembekuan merupakan faktor hemostatik intravaskuler yang utama. Kolagen merupakan agen hemostatik yang sangat efesien, sebab trombosit melekat pada kolagen, kolagen akan membengkak dan selanjutnya melepaskan substansi yang memulai proses hemostatis. Interaksi kolagen – trombosit tergantung pada polimerisasi dari maturasi kolagen dan pengaruh positif pada molekul kolagen. www.pasteur.fraplicationseuroconftissuerepair-microba.pdf Kolagen dapat membantu agregasi trombosit karena kemampuannya mengikat fibronektin. Mekanisme yang pasti dari interaksi kolagen belum diketahui secara jelas , akan tetapi data yang pasti menunjukkan bahwa interaksi kolagen dan trombosit merupakan tahap pertama proses penyembuhan luka http:www.cyberadsstudio.comenvycollagen.htm

2.5 Guided Tissue Regeneration GTR

Dokumen yang terkait

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

27 182 92

Detoksifikasi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan Evaluasinya Secara in vitro dan in vivo terhadap Mencit (Mus musculus)

0 4 140

Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap Proses Reepitelisasi Epidermis pada Luka Bakar Mencit (Mus musculus)

7 22 73

PEMBUATAN PEMBALUT LUKA KILAT (KITOSAN ASAM AKRILAT).

0 0 2

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

0 1 14

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

0 0 11

SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPOSIT KITOSAN- HIDROKSI APATIT BERIKATAN SILANG SEBAGAI GUIDED TISSUE REGENERATION (GTR)

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Membran Selulosa Bakteri Coating Kitosan - Kolagen Untuk Aplikasi Gtr ( Guide Tissue Regeneration ) Sebagai Pembalut Luka Pada Mencit (Mus Musculus)Secara In Vivo

0 3 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pembuatan Membran Selulosa Bakteri Coating Kitosan - Kolagen Untuk Aplikasi Gtr ( Guide Tissue Regeneration ) Sebagai Pembalut Luka Pada Mencit (Mus Musculus)Secara In Vivo

0 1 9

PEMBUATAN MEMBRAN SELULOSA BAKTERI COATING KITOSAN - KOLAGEN UNTUK APLIKASI GTR ( Guide Tissue Regeneration ) SEBAGAI PEMBALUT LUKA PADA MENCIT (Mus musculus) SECARA IN VIVO SKRIPSI

0 0 13